Fenomena Informasi Hoax masih Terjadi, Anggota DPR Meminta Masyarakat Waspada

Oleh azaleaberlinesWednesday, 31st August 2022 | 07:07 WIB
Fenomena Informasi Hoax masih Terjadi, Anggota DPR Meminta Masyarakat Waspada

PINUSI.COM, Jakarta – Di era serba cepat ini, informasi beredar secara masif di berbagai platform sosial media seperti twitter, instagram, facebook, tiktok dan lain lain. Namun, informasi yang tersebar di sosial media tersebut tidak sepenuhnya benar. Adapula yang memang oknum menyebarkan informasi hoax atau berita bohong.

Kominfo bersama DPR RI bersinergi untuk mengantisipasi berita hoax di platform media dengan memberikan pemahaman berupa diskusi bertemakan “Mewaspadai Hoax di Platform Digital”, ini merupakan bentuk program Kominfo guna memberikan pemahaman terhadap masyarakat agar dapat memfilterisasi informasi yang beredar.

Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Hasanuddin pesatnya perkembangan penggunaan internet ini belum tentu diimbangi dengan pemahaman literasi digital, sehingga diperlukan masifnya sosialiasi pemahaman literasi terhadap masyarakat Indonesia.

“Dengan memahami literasi digital maka pengguna internet bisa berpikir lebih kritis dan menyadari akan dampak positif dan negatif seperti berita bohong maupun penipuan,” ucapnya.

Sisi lain, narasumber kedua yang diisi oleh Aditya Batara Gunawan selaku Akademisi Universitas Bakrie memaparkan terkait dampak dari penggunan internet yang mana jelas juga tersebar konten konten negatif hingga berita hoax.

Dia menuturkan bahwa konflik yang terjadi pemicunya adalah berita hoax dimana ini bukan hanya karena kekuasaan melainkan informasi yang memang ditelan mentah mentah.

“Pemicu inilah salah satunya, dan juga perbedaan ideologi,” tutur Adit.
“Bersyukur Indonesia punya pancasila,” tambahnya.

Salah satu dampak negatif dari digitalisasi adalah konten menyesatkan, penggiringan opini, padahal itu menyesatkan dan kita anggap benar. Untuk itu Adit menjelaskan beberapa ciri ciri berita hoax seperti provokatif, sumber tidak jelas, ekstrim, meminta disebarkan semasif mungkin

“Kita harus berpikir jernih dari berbagai konten yang ada, jangan terprovokasi dan harus dicek kebenarannya,” tambahnya.

Terkini

Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 7 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 7 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 7 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 5 hours
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
PinSport | in 3 hours
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
PinSport | in 2 hours
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
PinSport | in 2 hours
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
PinRec | in 2 hours
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
PinSport | in 2 hours
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
PinSport | in an hour
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta