Sriwijaya Air jadi maskapai pertama yang alami kecelakaan di tahun 2021
PINUSI.COM - Sriwijaya Air alami kecelakaan. Penerbangan bernomor SJ182, rute Jakarta-Pontianak ini hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021). Melansir akun twitter flightradar24, pesawat jenis Boeing 737 ini hilang kontak 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Unggahan mengungkapkan kurun semenit, pesawat bernomor registrasi PK-LCL ini telah berada di ketinggian kurang dari 10.000 kaki. Menanggapi, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Aditia Irawati mengungkap, hilang kontak terjadi saat berada di atas kepulauan seribu.
Pernyataan diperkuat keterangan Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi yang menyebut benar ada pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki. "Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. saat ini sedang ada pencarian. Infonya ada (pesawat) yang jatuh, meledak di Pulau Laki," ujar Djunaedi dilansir detik.
Seperti biasanya, selalu saja ada kisah pilu, tersisa dari sebuah tragedi nahas. Serupa dengan apa yang dialami oleh keluarga dari dua orang korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ182. Jika takdir berkata lain, keluarga dari korban Asy Habul Yamin dan Faisal Rahman ini bisa saja yang menjadi korban kecelakaan.
Ada pun penjelasannya, bahwa terdapat beberapa anggota keluarga dari sulung dan bungsu bersaudara itu, yakni saudara dan ibu kandungnya beserta cucu-cucunya nyaris jadi korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182, sama-sama memiliki jadwal penerbangan dengan jenis dan area rute penerbangan yang sama.
BACA JUGA: INILAH TEMUAN TIM EVAKUASI SRIWIJAYA AIR SJ182
Penelusuran PINUSI mendapati, dua fakta menarik. Ibu kandung sulung dan bungsu bersaudara itu, tercatat dalam daftar penumpang. Maksudnya, sang ibu kandung yang membawa serta cucu-cucunya,terjadwalkan pada penerbangan Sriwijaya Air SJ182, rute penerbangan Pontianak menuju Jakarta. Yang mana rute ini adalah rute setelah penerbangan yang tertimpa tragedi.
Fakta lain, soal pengalaman si anak tengah, saudara kandung, dari sulung dan bungsu bersaudara. Rupanya juga dijadwalkan terbang dengan pesawat yang sama, yang akan dilaksanakan sesudah rute penerbangan ibunya.
"Saya kaget, pesawatnya ternyata Sriwijaya dengan nomor penerbangan yang sama, berati kan pesawat Saya sebelumnya", ujar si anak tengah yang enggan menyebutkan namanya, kepada Pinusi.
Seperti diketahui, total terdapat 62 penumpang padapenerbangan Sriwijaya Air SJ182, sebagaimana dilaporkan oleh data manifest Sriwijaya Air. Rinciannya:
Awak Kabin
- Afwan: Captain
- Diego Mamahit: First Officer
- Dhika: Flight Attendant 1
- Okky Bisma: Flight Attendant
- Mia Tresetyani: Flight Attendant
- Gita Lestari: Flight Attendant
Daftar Penumpang
- Suyanto
- Riyanto
- Angga Fernanda Afrion
- Rion Yogatama
- Arifin Ilyas
- Sugiono Effendy
- Yohanes
- Pipit Piyono
- Panca Widia Nursanti
- Beben Sopian
- Razanah
- Sarah Beatrice Alomau
- Feliks Wenggo
- Yohanes Suherdi
- Ricko
- Arneta Fauzia Fao Nuntius Zai (pax type A+1)
- Zurisya Zuar Zai
- Umbu Kristin Zai
- Kolisun
- Supianto - Daniya (A+1)
- Rusni
- Rizki Wahyudi - Arkana Nadhif Wahyudi (A+1)
- Rossi Wahyuni
- Indah Halimah Putri
- Nabila Anjani
- Makrufatul Yeti Srianingsih
- Mulyadi
- Khasanah
- Andi Syifa Kamila
- Capt. Didik Gunardi
- FO Fadly Satrianto
- Yunni Dwi Saputri
- Isti Yudha Prastika
- Grislend Gloria Natalies
- Oke Dhurrotul (XCU)
- Rahmania Ekananda
- Dinda Amelia
- Fazila Ammara
- Fathima Ashalina
- Asy Habul Yamin
- Faisal Rahman
- Iuskandar
- Nelly
- Ratih Windania
- Yumna Fanisyatuzahra
- Rahmawati
- Toni Ismail
- Athar Rizki Riawan
- Ihsan Adhlan Hakim
- Putri Wahyuni
- Muhammad Nur Kholifatul Amin
- Agus Minarni
- Shinta