Kinerja Kemen PPPA di tahun 2020 memuaskan, anggaran nyaris terserap 100 persen
PINUSI.COM - Kemen PPPA atau Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dipuji para legislator Senayan saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR. Alasannya karena anggaran terserap sebesar 98,03 persen dan program-program kerjanya berdampak bagi masyarakat.
Program-program tersebut, seperti, Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang teraplikasi di 1.921 Desa/Kelurahan, penanganan di masa pandemi Covid-19 melalui penyediaan Layanan Konsultasi Sehat Jiwa (SEJIWA), Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak.
Dengan demikian, KemenPPPA menempati posisi ke-4 dari 34 Kementerian, yang memiliki serapan anggaran yang baik. DPR pun minta untuk mempertahankan capaian ini dan mengimbau Kemen PPPA selalu beradaptasi dengan kondisi dalam bekerja.
“Kami mengapresiasi atas capaian penyerapan anggaran hingga 98,03 persen. Serta dukungan nilai Evaluasi Kinerja Anggaran 91,82 serta nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sebesar 94,23. Sehingga bisa berada di peringkat 4 dari 34 Kementerian. Kemen PPPA harus mempertahankan kinerja ini,” ujar Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, di rilis pers yang redaksi terima, Kamis (14/1/2021) pagi.
Turut juga mengingatkan agar Kemen PPPA memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan institusi lain guna memperkuat prioritas program yang berdampak signifikan bagi masyarakat. “Komisi VIII DPR RI minta Menteri PPPA berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas untuk tingkatkan anggaran, mengingat beban tanggung jawab yang sangat besar,” sambung Ace.
BACA JUGA: INI LAPORAN KERJA KEMENHUB SEPANJANG TAHUN 2020, YUK CEK!
Bintang Puspayoga, Menteri PPPA, menyambut baik respon yang DPR berikan kepada lembaganya. Dia pun berkomitmen bahwa Kemen PPPA akan terus berinovasi program kerja dengan bersinergi institusi-institusi lain.
“Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kesempatan ini, untuk menyampaikan penjelasan evaluasi APBN Tahun Anggaran 2020 serta isu-isu aktual dan solusi yang sudah kami upayakan bersama. Strategi pelaksanaan kegiatan secara virtual atau pun hybrid (luring dan daring) sangat menunjang kinerja Kemen PPPA ini, sehingga pencapaian target kinerja dalam masa pandemi Covid-19 tetap terjaga,” tutur dia.