PINUSI.COM - Seorang anak berusia 12 tahun di Jombang, Jawa Tengah, Berinisial MBS diduga meninggal dunia setelah menerima vaksin anak, Selasa (28/12/2021). Meninggalnya siswa SDN Gedangan, Mojowarno, Jombang, menarik perhatian.
Menurut keterangan Pemerintah Desa Jogoroto, korban menjalani vaksinasi Covid-19 pada 27 Desember 2021. Namun malam harinya, korban mendadak mengalami demam tinggi dan muntah-muntah.
Pada 28 Desember 2021 dini hari, korban dilarikan ke Puskesmas Mayangan. Namun baru beberapa saat menjalani perawatan, korban meninggal dunia. Dinkes Kabupaten Jombang meminta masyarakat tidak terburu-buru mengklaim korban meninggal akibat vaksin.
Dinas kesehatan Kabupaten Jombang membentuk tim investagasi untuk mencari penyebab kematian siswa sekolah dasar tersebut setelah di vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang mengatakan siswa SD tersebut tergolong penerima vaksin anak (6-12 tahun) dan remaja (12-17 tahun). Siswa tersebut berusia 12 tahun dan menerima vaksin jenis pfizer.
"Vaksin yang digunakan Pfizer, ini bersamaan dengan momennya usia 6-11 tahun ya, tapi anak ini usia 12 tahun yang seharusnya ikut tahapan yang kemarin (vaksinasi anak dan remaja usia 12-17 tahun), tapi belum melakukan itu," kata Budi kepada wartawan di kantornya, Jalan dr Soetomo, Rabu (29/12/2021).
Tim investigasi juga sedang melakukan penelusuran riwayat penyakitnya dan apakah memiliki komorbid atau tidak. Sebelumnya, siswa SD ini sudah melewati tahap screening sebelum menerima vaksin.
Keluarga korban pun mengatakan sudah menerima dengan ikhlas kepergian anaknya bukan karena vaksin dan sempat menolak autopsi. Jenazah tidak sempat diperiksa petugas Puskesmas Mayangan dan langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga. (fe)
Lihat perkembangan Covid-19 disini