Jembatan penghubung Desa Simpang dan Desa Cijoho, tak tersentuh perbaikan sejak 2006.
PINUSI.COM – Jembatan Rawayan adalah akses utama yang menghubungkan Desa Simpang Kecamatan Cibalong Garut dengan Desa Cijoho Kabupaten Tasikmalaya. Nyaris setengah tahun yang lalu, jembatan ini diterjang banjir bandang, dan hingga kini kondisinya masih belum diperbaiki.
5 bulan tepatnya, jembatan Ramayan terbiarkan dalam kondisi memprihatinkan dan terbilang tidak layak apa lagi aman untuk warga kedua desa tersebut lalui dalam aktivitas sehari-hari. Namun apa daya, mau tidak mau warga terpaksa menantang maut melewati jembatan ini.
Kepada wartawan, sebagaimana mengutip detik, Usup Supriana mengatakan warga kedua kampung baik dari kalangan pedagang, pelajar atau lainnya, jika tidak dalam kondisi mendesak lebih memilih jalan memutar yang lebih jauh.
Warga setempat berusia 60 tahun itu, membeberkan, sebenarnya warga sudah berupaya memperbaikinya secara swadaya. Namun, hasil perbaikan tidak optimal. Ada pun cara warga memperbaiki jembatan dengan menambal alas yang mulai rapuh menggunakan kayu.
Hasilnya, tutur dia, jembatan tetap beresiko untuk dilalui masyarakat. Apalagi saat air di Sungai Rawayan dalam keadaan naik. "Sekarang jembatan cukup parah kondisinya. Diperparah lagi pas banjir bandang lima bulan lalu. Sekolah lewat sini, yang jualan lewat sini juga. Jadi kalau Jembatan Rawayan ini rusak jadinya repot," ujar Usup, Senin (1/2/2021).
Besar harapannya, jembatan ini segera ada perbaikan. Fakta lain yang Usup ungkap, adalah sejak pembangunannya pada 2006 silam, jembatan ini tidak pernah ada perbaikan atau pun perawatan. "Kalau bisa secepatnya diperbaiki. Ini sangat penting bagi masyarakat. Dengan keadaan yang rusak, membuat kami jadi repot harus mutar," pinta Usup.