PINUSI.COM - Mass Rapid Transit (MRT) kembali jalani ekspansi rute yang tidak hanya menghubungkan wilayah administrasi DKI Jakarta saja. Tetapi MRT akan menyambungkan 3 provinsi sekaligus seperti Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Pembangunan Fase 3A akan hubungkan DKI Jakarta langsung ke wilayah Bekasi dan akan ada 21 stasiun dari Tomang, Jakarta Bakar, Medan Satria, Kabupaten Bekasi sepanjang pengerjaan rute 24,527 km. Proyek pembangunan MRT Fase 3 rute Timur ke Barat membutuhkan anggaran Rp 160 triliun.
BACA LAINNYA : Eks Ketua KPU, Arief Budiman Resmi Menjadi Komisaris PT Indonesia Power
Fase pertama Tomang-Cikarang akan dimulai tahun depan dan Fase kedua fokus dengan pembangunan di luar DKI Jakarta seperti Balaraja-Tomang sepanjang 29,9 km. Pendanaan fase 3 ini nantinya akan bekerja sama dengan Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).
Nantinya pemerintah Jabar dan DKI Jakarta akan serahkan dana APBD masing-masing, mengenai hal ini DKI maupun Jabar belum dapat merumuskan anggarannya.
Konektivitas MRT dari tiga provinsi dapat dilakukan dalam proyek pembangunan Fase 3. Fase 3 nantinya akan dibagi menjadi 2 fase, yaitu fase 1 meliputi rute Kembangan-Medan Satria dan Fase 2 Barat, Kembangan-Balaraja serta fase 2 Timur Medan Satria-Cikarang.
Secara keseluruhan rute Barat-Timur ini bisa membentang sampai 84,1 km. Ridwan Kamil sebagai salah satu Gubernur dan berharap pembangunannya tidak memakan waktu yang lama dan bisa beroperasi secara cepat.
Editor : Cipto Aldi