Marak Kekerasan Pada Anak, Hati-Hati Berdampak Pada Psikologisnya

Oleh findyamiraFriday, 23rd December 2022 | 17:34 WIB
Marak Kekerasan Pada Anak, Hati-Hati Berdampak Pada Psikologisnya

PINUSI.COM - Di Indonesia sering sekali terjadi kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Terutama kekerasan pada anak yang belakangan ini menjadi pembicaraan masyarakat.

Pada tahun 2021 saja KPAI sudah mencatat sebanyak 2.982 kasus tentang pelanggaran perlindungan khusus anak. Kasus yang paling banyak terjadi adalah kekerasan fisik atau psikis sebesar 1.138. Padahal tindak kekerasan pada anak sudah diatur dalam UU Nomor 35 tahun 2014.

Orang tua sering kali mengabaikan dan menganggap remeh kekerasan yang terjadi. Padahal hal itu sangat berdampak bagi sang anak bahkan bisa memberikan efek yang berkepanjangan. Tidak hanya kekerasan fisik saja, kekerasan verbal yang dilakukan juga memberikan dampak negatif bagi kondisi mentalnya.

BACA LAINNYA : Tiktoker Erica Richardo Berhasil Sukses di Usia Muda-Nya

Anak yang mengalami kekerasan di lingkungannya bisa mengalami gangguan dan ketidakstabilan mental. Pastinya si anak akan merasakan trauma yang akan menghantuinya hingga dewasa nanti. Tidak hanya itu, masih ada dampak lainnya seperti, perkembangan anak, selalu merasa tidak aman, sering merasa cemas, kurang percaya diri, dan adanya kesan negatif pada diri sendiri. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan anak laki-laki akan menjadi lebih agresif sedangkan anak perempuan cenderung lebih depresif.

Maka dari itu, sebagai orang tua seharusnya tidak melakukan kekerasan terhadap anak. Dampaknya memang tidak terlihat langsung tetapi itu akan selalu membekas dalam pikirannya hingga dewasa.

https://pinusi.com/pinnews/miris-remaja-alami-cyberbullying-selama-setahu/

Editor : Cipto Aldi

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | 8 hours ago
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta