PINUSI.COM - Titik banjir DKI Jakarta makin meluas pada Rabu (19/1/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 93 Rukun Tetangga (RT) yang terdampak.
"Informasi genangan saat ini ada 64 RT atau 0,210 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf, dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).
Pada pukul 06.00 WIB tercatat ada 31 RT di Jakarta Barat yang tergenang. Kemudian bertambah menjadi 73 RT pada pukul 12.00 WIB.
Selanjutnya, terdapat 20 RT yang terendam di Jakarta Utara. Adapun titik terbanyak berada di kelurahan Tegal Alur yakni 34 RT, dengan kedalaman 40-100 sentimeter.
Menurut Insaf, genangan ini disebabkan curah hujan tinggi, rob dan luapan Kali semongol. Jumlah pengungsi di wilayah tersebut mencapai 743 jiwa dari 234 Kepala Keluarga.
BPBD DKI Jakarta juga mencatat 12 RT di Kelurahan Kamal terendam dengan kedalaman 40-50 sentimeter.
Sementara, terdapat 19 RT di Kelurahan Cengkareng Barat yang terdampak juga dengan ketinggian 50-60 sentimeter. Sebanyak 130 jiwa dari 45 Kepala Keluarga mengungsi.
Kemudian, banjir sedalam 59 sentimeter terjadi di 8 RT di Kelurahan Kapuk.
Untuk Wilayah Jakarta Utara, tercatat sedikitnya ada 11 RT di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara yang di landa banjir dengan ketinggian mencapai 40-80 sentimeter.
Sebanyak 9 RT di Kelurahan Cilincing juga tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter akibat luapan kali Begog dan curah hujan tinggi.
Banjir di Kelurahan tersebut menyebabkan 35 orang dari 8 KK mengungsi.
Dengan demikian, total warga yang mengungsi mencapai 908 jiwa.