Matahari Pesimistis Penjualan Kembali Normal Tahun 2022

Oleh CarrisaeltrThursday, 18th February 2021 | 16:16 WIB
Matahari Pesimistis Penjualan Kembali Normal Tahun 2022

Matahari alami kemerosotan signifikan selama pandemi terjadi. Pihak perusahaan berkeluh kesah ke BEI

PINUSI.COM – Matahari atau PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) adalah salah satu pelaku usaha ritel yang cukup terdampak siginfikan sejak pandemi Covid-19 menerpa tanah air. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, pada Kamis (18/2/2021) perseroan ini mengungkapkan belasan gerainya harus tutup karena pandemi.

Detilnya, sebanyak 13 gerai dengan format besar dan 12 gerai khusus harus ditutup akibat pandemi. Dalam persentase, Matahari alami penurunan penjualan kotor hingga 52,3 persen atau sebesar  Rp8,6 triliun selama tahun 2020.

Akibatnya, pendapatan bersih perusahaan pun ikut anjlok 52,9 persen atau sebesar i Rp 4,8 triliun. “Sepanjang 2020, Perseroan beroperasi di lingkungan dengan tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi,” jelas pihak perusahaan.

Awal mula penurunan ini terjadi pada Maret lalu, setelah kasus COVID-19 pertama terkonfirmasi di Indonesia. Karena ini, Matahari harus menutup seluruh gerainya. Sebagian gerai baru buka kembali pada Mei 2020.

Kemudian, memasuki September 2020, kasus Covid-19 meningkat tajam dan pembatasan kegiatan kembali diberlakukan, Perusahaan pun terpaksa harus kembali membatasi operasionalnya. Akibatnya penjualan merosot tajam.

Pada laporan keuangan di tahun 2020, Matahari menutup kinerja dengan kerugian sebesar Rp900 miliar. Hal ini sungguh berbanding terbalik dengan capaiannya di tahun sebelumnya, yakni mencatat laba bersih hingga Rp1,4 triliun.

Beberapa tindakan seperti membuka situs jaringan Matahari.com, cukup mengurangi beban operasional. Lalu kebijakan pengajuan pengurangan biaya sewa kepada pemilik mal, adalah langkah lainnya.

Selain itu, yang turut membantu perusahaan bisa bertahan adalah mendapatkan fasilitas bank tambahan sebesar Rp500 miliar, di atas fasilitas sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun pada kuartal kedua 2020. Kinerja Matahari yang terpuruk ini, berimbas ke harga sahamnya.

Pada 3 Maret harga saham LPPF masih Rp3.190, selanjutnya anjlok tajam sehingga pada 3 April menjadi Rp1.095. Titik terendah saham LPPF terjadi 6 November 2020, pada harga Rp810. Setelah itu, harga secara perlahan naik dan pada 17 Februari ditutup pada Rp1.270. “Kami meyakini bahwa sangat tidak mungkin penjualan akan kembali ke normal sebelum tahun 2022,” kata Niraj Jain, Chief Financial Officer Matahari.

Terkini

Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | 12 hours ago
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | 12 hours ago
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | 13 hours ago
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
Lebaran H+5, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung: Satwa Favorit Jadi Daya Tarik Utama
Lebaran H+5, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung: Satwa Favorit Jadi Daya Tarik Utama
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 11:30 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta