Massa Pendemo Berguguran, Lebih Dari 50 Orang Tewas

Oleh CarrisaeltrThursday, 4th March 2021 | 08:58 WIB
Massa Pendemo Berguguran, Lebih Dari 50 Orang Tewas

Massa pendemo yang tewas, jumlahnya terus bertambah. Kudeta Myanmar termasuk yang paling berdarah

PINUSI.COM – Massa pendemo anti-kudeta militer di Myanmar masih berlanjut. Negara yang dulu berjuluk Burma ini, kurun satu dekade belakangan, tengah bereksperimen dengan sistem demokrasi di Myanmar.

Puncaknya pada 1 Februari 2021 lalu, militer memutuskan untuk menggulingkan dan menahan pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi. Sebab, partai yang mendukung Suu Kyi menang telak pada pemilu lalu.

Keputusan kudeta oleh junta militer, memicu protes. Dan setiap harinya, massa yang turun ke jalan terus bertambah. Mirisnya, penambahan itu berjalan seiring dengan jumlah korban tewas dari massa pendemo.

Berjatuhannya para pendemo, akibat cara penanganan anarkis dan represif dari aparat setempat. Tindakan ini pun sudah mendapat respons yang beragam dari dunia internasional. Kekuatan Barat juga telah berulang kali menghantam para jenderal Myanmar dengan sanksi.

Di sisi lain, pihak Inggris pun menyerukan serta menginisiasi untuk diadakannya pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat nanti. Meski banyak tekanan, namun pihak junta militer tetap mengabaikan kecaman global, menanggapi pemberontakan dengan kekuatan yang meningkat.

Utusan PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener mengatakan  bahwa hingga Rabu 3 Maret 2021, bertambah lebih dari 50 orang pendemo yang telah tewas, jumlah itu adalah total keseluruhan korban, sejak pengambil alihan oleh pihak junta militer, dengan lebih banyak lagi yang terluka. Sehari sebelumnya, tercatat setidaknya 17 orang pendemo tewas, dengan Monywa di wilayah Sagaing Tengah, mencatat 7 korban.

Dia pun mengimbau agar PBB segera mengambil tindakan yang sangat keras terhadap para jenderal, menambahkan bahwa dalam percakapannya dengan mereka, mereka telah menepis ancaman sanksi. "Hari ini adalah hari paling berdarah sejak kudeta terjadi. Hanya hari ini, 38 orang tewas,” tuturnya sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis (4/3/2021).

Tag

Terkini

Cara Pakai Share Loc di WhatsApp Biar Lokasi Terkini Kamu Selalu Update!
Cara Pakai Share Loc di WhatsApp Biar Lokasi Terkini Kamu Selalu Update!
PinTect | 3 hours ago
Kabar Baik: Alisson Becker Kembali Latihan Jelang Duel Southampton vs Liverpool
Kabar Baik: Alisson Becker Kembali Latihan Jelang Duel Southampton vs Liverpool
PinSport | 3 hours ago
Timnas Indonesia Tampil Impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bukti Underdog Bisa Menggebrak
Timnas Indonesia Tampil Impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bukti Underdog Bisa Menggebrak
PinSport | 4 hours ago
Rekomendasi Wisata Air Terjun Pria Laot: Keindahan Alam yang Menyegarkan di Aceh
Rekomendasi Wisata Air Terjun Pria Laot: Keindahan Alam yang Menyegarkan di Aceh
PinRec | 4 hours ago
Rekomendasi Hotel Joylive BSD City: Tempat Hangout Seru dengan Nuansa Kekinian di BSD
Rekomendasi Hotel Joylive BSD City: Tempat Hangout Seru dengan Nuansa Kekinian di BSD
PinRec | 5 hours ago
Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
PinTect | 12 hours ago
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | 15 hours ago
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | Friday, 22nd November 2024 | 18:16 WIB
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | Friday, 22nd November 2024 | 18:15 WIB
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | Friday, 22nd November 2024 | 18:14 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta