PINUSI.COM - Bank investasi Denmark Saxo Bank telah merilis perkiraan ekonomi untuk tahun 2023, salah satunya melihat harga emas melonjak ke level yang sangat tinggi tahun depan.
Saxo Bank juga memprediksi ekonomi global akan memasuki mode perang tahun depan. Menekankan bahwa negara-negara mencari kepentingan ekonominya sendiri, dengan mengutamakan kemandirian produksi dalam negeri daripada perdagangan global.
BACA LAINNYA: Hadapi Resesi, Perekonomian Indonesia Dipastikan Stabil
Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, memperkirakan harga emas bisa melebihi $3.000 atau sekitar 46,5 juta rupiah (dengan kurs 15.500 rupiah) per ons pada tahun 2023.
BACA LAINNYA: Presiden: PPKM Dicabut Bukan Untuk Gagah-Gagahan
Diukur dalam gram, 1 ons setara dengan 28,35 gram. Dengan kata lain, harga per gram emas batangan mencapai Rp 1,6 juta. Jumlah tersebut lebih tinggi 67% dari harga saat ini sekitar US$1.797 per ounce atau sekitar Rp982.000 per gram.
Saxo Bank memperkirakan lonjakan emas disebabkan oleh tiga faktor. Hal ini terutama disebabkan oleh tumbuhnya persepsi ekonomi perang, yang membuat emas lebih menarik daripada cadangan devisa. Yang kedua adalah berinvestasi besar-besaran dalam prioritas keamanan nasional yang baru. Ketiga, likuiditas global akan meningkat karena pembuat kebijakan berusaha menghindari bencana utang di semua negara.