Gelang Pelacak Awasi Warga Israel, Bak Adegan Film Aksi

Oleh CarrisaeltrThursday, 4th March 2021 | 16:38 WIB
Gelang Pelacak Awasi Warga Israel, Bak Adegan Film Aksi

Gelang pelacak dipasang ke setiap penduduk Israel yang pulang dari luar negeri agar karantina terpantau

PINUSI.COM – Gelang pelacak, adalah salah satu perangkat yang sering dijumpai di film agen rahasia atau film genre action (aksi) lainnya. Siapa yang mengira, gelang pelacak benar-benar ada dan memang dipergunakan di dunia nyata.

Seperti yang terjadi di Israel. Negeri zionis tersebut, baru-baru ini meluncurkan teknologi sistem pelacakan berbentuk gelang untuk memastikan penduduknya melakukan karantina mandiri usai perjalanan luar negeri.

Melansir Reuters pada Kamis (4/3/2021), kebijakan ini diluncurkan pada Senin (1/3/2021) lalu. Dengan demikian, setiap penduduk Israel yang datang ke negara itu dapat mengganti karantina wajib di hotel dengan karantina mandiri di rumah dengan syarat mereka mau memakai gelang pelacakan itu.

SuperCom adalah perusahaan penyedia jasa dan solusi teknologi yang memainkan peran di belakang layar atas sistem pelacakan ini. Sistem ini akan dimulai dengan 100 sistem pelacakan di Bandara Internasional Gurion di Tel Aviv.

Penduduk yang bersedia mengikuti kebijakan ini akan memakai gelang elektronik yang dilengkapi pula dengan pelacak yang dipasang di dinding. Cara kerjanya mudah, nantinya pejabat pengawasan akan mendapatkan sinyal bila penduduk mencoba melepas gelang atau meninggalkan rumah selama masa karantina mandiri.

"Ada potensi program ini untuk segera berkembang menjadi sebuah proyek yang terdiri dari ribuan unit untuk penggunaan skala yang lebih luas guna membantu kepatuhan karantina di Israel," demikian bunyi keterangan resmi dari pihak perusahaan SuperCom.

Saat ini, Israel membatasi akses masuk ke negaranya guna mencegah penyebaran COVID-19. Menurut Kementerian Kesehatan Israel, mereka yang diizinkan memasuki negara itu adalah warga negara dan penduduk tetap.

Sama seperti Inggris, Kanada dan Australia, negeri bangsa Yahudi ini juga sebelumnya memberlakukan kewajiban untuk karantina hotel. Penduduk yang tiba di Israel dari luar negeri harus menginap di hotel hingga dua minggu. Seluruh biayanya ditanggung oleh pemerintah.

Terkini

Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 7 hours
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
PinSport | in 5 hours
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
PinSport | in 4 hours
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
PinSport | in 4 hours
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
PinRec | in 4 hours
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
PinSport | in 4 hours
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
PinSport | in 3 hours
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
PinNews | in 3 hours
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
PinTect | in 2 hours
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
PinTertainment | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta