Benci Produk Luar Negeri, Jokowi Sentil E-commerce Asing

Oleh CarrisaeltrFriday, 5th March 2021 | 09:13 WIB
Benci Produk Luar Negeri, Jokowi Sentil E-commerce Asing

Benci produk luar negeri, seruan yang digaungkan Presiden Jokowi merespons praktik dagang ilegal

PINUSI.COM – Benci produk luar negeri, lalu cintai produk dalam negeri. Percaya atau tidak, memang kalimat itu lah yang tercetus dari mulut Presiden Joko Widodo. Seperti bukan Jokowi—sapaan Presiden—saja, mengingat beliau adalah sosok penyabar dan tak suka banyak bicara.

Meluncurnya kalimat itu, adalah jargon dari gerakan kampanye yang ingin diinisiasi Jokowi. Kali pertama kalimat ini Jokowi gaungkan saat memimpin rapat kerja nasional Kementerian  Perdagangan (Kemendag) tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (4/3/2021) kemarin.

Jokowi turut menekankan bahwa kampanye seperti ini adalah hal yang perlu dan segera dilakukan, agar masyarakat Indonesia loyal terhadap hasil karya anak bangsa. "Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia, harus terus digaungkan, produk-produk dalam negeri. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Sehingga, betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," cetus Jokowi.

Benci Produk Luar Negeri

Sikap ini tentu membuat banyak orang mengernyitkan dahi dan bertanya-tanya, apa sebab yang membuat Jokowi melontarkan kalimat itu. Mencoba meluruskan, Mendag Muhammad Lutfi pun buka suara.

Dia bilang, laporan darinya lah yang menyebabkan Jokowi melontarkan pernyataan itu. Karena laporan yang dia sampaikan ke Presiden memuat informasi yang menunjukkan adanya e-commerce asing yang menjual produk impor secara tidak sehat dan membunuh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.

Lebih lanjut dia menuturkan, e-commerce asing ini menjual barang-barang hasil meniru produksi UMKM dalam negeri. Selain itu, informasi lain yang Lutfi dapat menyebut bahwa e-commerce asing itu juga turut mempelajari apa yang disukai masyarakat Indonesia.

Lutfi menegaskan praktik perdagangan yang dilakukan e-commerce asing itu, adalah sebuah tindakan ilegal. “predatory pricing, jadi harga yang membunuh kompetisi. Ini menyebabkan kebencian pada produk asing, karena adanya perdagangan yang nggak adil, nggak menguntungkan dan nggak bermanfaat," demikian Lutfi sampaikan secara daring.

Terkini

Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | in 5 hours
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 3 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 3 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 3 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 3 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 3 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 3 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 2 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 2 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta