Totalitas Perbankan dalam urusan asuransi pertanian masih dipertanyakan. Asuransi perlu untuk jaga pasokan.
PINUSI.COM – Totalitas perbankan dalam mendorong asurani bagi sektor pertanian dalam negeri dinilai kurang gesit. Sebab fakta di lapangan menunjukkan asuransi pertanian baru berjalan dalam skala kecil. Hal ini disampaikan Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Dia menuturkan, saat ini memang sudah terdapat beberapa bank yang sudah menjalankan asuransi pertanian. Di antaranya, BNI, BRI dan Mandiri. Tapi tutur dia, dalam pelaksanaannya bukan merupakan suatu perkembangan kebijakan secara totalitas.
Dia menegaskan, asuransi pertanian punya peranan pentung untuk menjaga pasokan kepada UKM atau IKM atau industri. Dia berpandangan dibutuhkan suatu penyelesaian yang inklusif untuk bisa mendapatkan jalan keluar dari persoalan ini.
"Dikembangkan lah di dalam hal itu dengan pola inklusif. Pola inklusif ini kami harapkan sudah merupakan satu kebijakan di dalam posisi itu. Namun belum diikuti bagaimana pihak perbankan mengikatkan," paparnya dalam webinar, Rabu (10/3/2021).
Lebih jauh dia menjelaskan, produk pertanian mempunyai berbagai risiko, misalnya risiko gagal panen, risiko serangan hama dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan yang namanya asuransi.
"Itu kami kembangkan artinya ada asuransi di dalam posisi itu. Nah ini sudah berjalan bukannya tidak berjalan tapi belum bisa berjalan secara masif. Kita mengharapkan ini bisa berkembang di dalam posisi itu," tandasnya.