PINUSI.COM - Naiknya gelombang laut membuat para nelayan di Jawa Timur memilih tidak melaut. Hingga mengakibatkan pasokan ikan yang berkurang serta komoditas yang melambung, Kamis (05/01/2023).
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, merespon atas hal tersebut dan memberikan saran dalam membentuk koperasi untuk menjadi wadah para nelayan.
“Sepertinya perlu didirikan koperasi yang menampung hasil tangkapan ikan dengan sistem keuangan model menabung ikan. Sehingga, saat para nelayan tidak dapat melaut mereka dapat mengambil uang hasil tangkapan sebelumnya untuk keperluan hidup,” papar LaNyalla.
BACA LAINNYA: Ken Block Meninggal Dunia karena Kecelakaan Snowmobile
LaNyalla mengatakan, kehidupan nelayan sangat terpengaruh kondisi alam. Ada musim dimana mereka tidak bisa mencari ikan dan tidak memiliki penghasilan.
“Kondisi tersebut menyebabkan taraf hidup nelayan sulit untuk ditingkatkan. Oleh sebab itu, perlu diubah pola pengelolaan hasil tangkapan ikan. Salah satunya dibentuk koperasi,” tuturnya.
Dijelaskannya, dengan koperasi, harga ikan menjadi stabil meskipun di saat cuaca buruk. Ikan disimpan dalam cold storage untuk pasokan pada musim gelombang tinggi.
“Jadi nelayan dan konsumen tetap mendapatkan manfaat. Selama ini jika hasil tangkapan lebih, harga ikan dari nelayan cenderung turun. Akhirnya nelayan tidak memperoleh keuntungan dari hasil tangkapannya,” tambahnya.
Editor : Cipto Aldi