Kronologis Kepungan Aparat Di Desa Wadas, Purworejo

Oleh alvin-halianWednesday, 9th February 2022 | 21:29 WIB
Kronologis Kepungan Aparat Di Desa Wadas, Purworejo

PINUSI.COM - Ratusan aparat kepolisian melakukan pengepungan terhadap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Senin (07/02/2022).

Dalam video yang beredar di sosial media, aparat dengan bersenjata lengkap, melakukan tindakan represif dan menghalau warga untuk tidak mengganggu proses pengukuran pembebasan lahan.

Pada peristiwa pengepungan ini, diketahui bahwa warga bersikeras menolak pembebasan lahan untuk proses penambangan batu andesit, yang digunakan sebagai material pembangunan Waduk Bener.

Warga yang menolak penambangan galian C ini takut mata pencahariannya terganggu dan rusaknya ekosistem alam Wadas, Beberapa alasan warga Wadas menolak yakni :

1. Kehilangan masa depan anak cucu

2. Kehilangan sumber mata air

3. Kehilangan mata pencaharian

4. Dirampas ruang hidupnya

5. Kehilangan tempat bermain anak anak

6. Terjadinya perpecahan antar warga

7. Terancam bencana dan kerusakan lingkungan

Mayoritas warga Wadas merupakan petani mengandalkan air untuk mengairi sawah dan apabila proses pembangunan tersebut berjalan, mata pencaharian penduduk desa menjadi hancur.

Dalam Konferensi Pers "Wadas Melawan", dijelaskan kaitan "Kronologis Pengepungan Desa Wadas"

1. Pada Senin (07/02/2022) aparat kepolisian memasuki Desa Wadas, hari itu aparat kepolisian melakukan baris berbaris di Purworejo dan mendirikan tenda di Lapangan Kaliboto, Kecamatan Bener, Purworejo yang berlokasi di belakang Polsek Bener. Malam harinya, terjadi pemadaman listrik di Desa Wadas, sementara Desa sekitarnya listrik tetap menyala.

2. Selasa (08/02/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, salah satu warga Wadas bersama istrinya yang akan kebetulan ke Kota Purworejo menyempatkan diri sarapan di warung dekat Polsek Bener sembari melihat kondisi Polsek. Tiba tiba mereka didatangi oleh beberapa orang polisi. Satu warga itu kemudian dibawa ke Polsek Bener, sementara istrinya berhasil lolos dan kembali ke Desa Wadas. Sampai saat ini, satu warga tersebut masih belum diketahui kabar dan keberadaannya.

3. Sekitar Jam 08.00 WIB hari yang sama, ratusan aparat kepolisian bersenjata lengkap dengan anjingnya melakukan apel di Lapangan Kaliboto. Pukul 09.00 WIB, tim pengukur dari Kantor Pertanahan Purworejo mulai memasuki Desa Wadas, lalu 09.30 WIB, akses masuk Desa Wadas disekitar Polsek Bener sudah dipadati aparat kepolisian. Kemudian sekitar 10.00 WIB, berapa mobil polisi memasuki Wadas dan merobek serta mencopot poster yang berisikan penolakan terhadap penambangan di Desa Wadas.

4. Sekitar pukul 10.48 WIB, ratusan aparat kepolisian berhasil memasuki Desa Wadas menggunakan motor, mobil dan jalan kaki. Pukul 12.00 WIB, aparat kepolisian mengepung dan menangkap warga yang sedang mujahhadah di Masjid yang berada di Dusun Krajan. Sedangkan, proses pengukuran lahan yang dilakukan di hutan tetap berjalan. Pukul 12.24 WIB, aparat kepolisian mendatangi ibu ibu yang sedang membuat besek di posko posko jaga dan merampas besek, pisau, dan peralatan untuk membuat besek.

5. Polisi melakukan teror dan kriminalisasi terhadap warga Desa Wadas dengan menangkap lebih dari 60 orang dengan alasan yang tidak jelas. Mereka berkeliling ke setiap rumah dan merangsek masuk kerumah rumah warga tanpa seizin pemilik rumah. Aparat kepolisian yang memasuki rumah warga, membentak dan melontarkan makian kepada pemilik rumah tersebut, padahal banyak perempuan, lansia dan anak anak didalam rumah.

6. Pukul 13.05 WIB, polisi kembali menangkap puluhan warga bahkan anak kecil. Polisi juga menangkap pemuda yang hendak shalat ke masjid. Hingga saat ini, warga masih kesulitan untuk mendapatkan sinyal, karena ada indikasi sinyal take down sehingga terhambat untuk mengabarkan kondisi lapangan.

7. Hingga 17.30 WIB, banyak diantara ibu ibu Wadas masih terjebak didalam masjid Dusun Krajan, meskipun sudah ada beberapa warga yang berhasil keluar, sementara itu, warga yang membantu ibu ibu keluar dari masjid langsung digelandang aparat kepolisian. Hingga saat ini, ditengah kepungan aparat kepolisian, warga diluar masjid masih mencoba mencari cara mengantarkan minuman kepada warga yang ada didalam masjid.

8. Disamping itu, beberapa muncul kabar bahwa menggelar aksi dan memicu ricuh. Padahal sejak pagi, ratusan aparat yang datang menyebar diberbagai titik. Mengelilingi rumah warga, mengepung masjid sampai sekarang dimana warga yang ketakutan kumpul di satu titik yaitu Masjid Krajan. Sementara itu beberapa warga lain, mencari tempat aman karena dikejar oleh preman/intel kepolisian. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh warga selain berdoa.

"Peristiwa traumatik ini bukan yang pertama kali dialami warga, 23 April 2021 lalu, aparat kepolisian juga melakukan hal yang sama di Desa Wadas."

Dalam Konferensi Pers Wadas Melawan, Warga Wadas sejak awal konsisten menjaga kelestarian alam dan menolak pertambangan batuan andesit di Desa Wadas. Warga Wadas memiliki beberapa tuntutan kepada Gubernur dan Kapolda Jateng, yaitu :

1. Menghentikan pengukuran tanah dan rencana pertambangan di Desa Wadas, Bener, Purworejo.

2. Menarik aparat kepolisian dari Desa Wadas serta menghentikan kriminalisasi dan intimidasi aparat terhadap warga Wadas.

3. Bebaskan warga Wadas yang ditangkap oleh Polresta Purworejo. (AF)

Terkini

Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
PinTect | in 26 minutes
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | 3 hours ago
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | 5 hours ago
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | 5 hours ago
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | 5 hours ago
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | 5 hours ago
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | 5 hours ago
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | 5 hours ago
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | 5 hours ago
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | 5 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta