Kisruh Desa Wadas, Ini Tanggapan Elemen Masyarakat

Oleh alvin-halianThursday, 10th February 2022 | 17:14 WIB
Kisruh Desa Wadas, Ini Tanggapan Elemen Masyarakat

PINUSI.COM - Polemik yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, sudah sampai ke telinga masyarakat luas. Berbagai elemen masyarakat mengkritik kejadian tersebut dan memberikan tanggapan soal peristiwa penangkapan dan tindakan represif aparat kepolisian di Desa Wadas.

Sebelumnya, Kepala Divisi Advokasi LBH Yogyakarta, Julian Duwi Prasetya mengatakan sekitar 67 warga Wadas dibebaskan dan diduga salah satu orang positif covid 19 dan harus menjalani isolasi di rumah sakit.

"Saat ini sedang pendataan untuk melakukan berita acara pelepasan. Ada 67 orang, satu diisolasi di rumah sakit karena positif, 66 orang dipulangkan termasuk dari LBH Jogja." kata Julian seperti dikutip CNNIndonesia, Rabu (9/02/2022),

Desa Wadas Ramai Diperbincangkan

Alissa Wahid, Putri Sulung Presiden ke 4, Abdurrahman Wahid menanggapi kejadian Desa Wadas. Reaksi keras ia lontarkan melalui akun sosial media twitter @Alissawahid.

"Atas nama @GUSDURians, kami meminta Kapolda Jateng untuk membebaskan warga Wadas yang ditahan. Juga meminta Gub Jateng pak @Ganjarpranowo untuk menunda pengukuran dll sampai kita selesai musyawarah, dan menghindarkan clash antar rakyat dengan aparat negara" tulis Alissa.

Dalam tweet nya, Alissa Wahid geram karena tindakan yang mengorbankan rakyat, ia mengatakan bahwa kalaupun itu kepentingan besar, pemimpin harus memiliki kebijakan menujukan kemashlahatan rakyatnya.

"Padahal kalaupun itu kepentingan besar, rakyat tetap berhak berpendapat & bertindak atas tanah airnya, shg proses "Nembung" harus sampai titik temu yang setara. Tidak boleh dikorbankan. Kaidahnya : kebijakan pemimpin haruslah ditujukan untuk kemashlahatan rakyat." ujar Psikolog asal Jombang

Dilain sisi, Komnas HAM merespons apa yang telah terjadi di Desa Wadas, sejumlah rekomendasi dikeluarkan oleh Komnas HAM terkait hal tersebut. Komnas HAM meminta BPN menunda pengukuran lahan.

"Komnas HAM meminta Kapolda JATENG untuk menarik aparat kepolisian dari Desa Wadas dan melakukan evaluasi total terhadap pendekatan yang dilakukan serta memberi sanksi kepada petugas yang terbukti melakukan kekerasan terhadap warga." ucap Beka Ulung Hapsara, Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM.

Pimpinan DPR RI Sufmi Dasco pun turut prihatin atas kejadian tersebut, Dasco menghimbau kepada aparat kepolisian untuk mengedepankan persuasif dan humanis kepada warga.

"Kami prihatin dengan masalah tersebut, kami imbau aparat untuk melakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada warga." Dasco kepada awak media di Gedung DPR RI, Rabu (09/02/2022).

DPP Partai Gerindra itu menegaskan, dengan dilakukan pendekatan secara persuasif dan humanis, akan menghindari konflik konflik yang merugikan semua pihak.

"Kemudian kita minta kepada pemerintah untuk melakukan dialog dialog, sehingga kemudian tidak terjadi konflik konflik yang bisa merugikan semua pihak." tegasnya. (FE)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 6 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 6 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 6 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 6 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 6 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 6 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 6 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 6 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 6 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 3 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta