Terminal baru di Bandara Kuabang diharapkan bisa mendongkrak perekonomian. Warga sekitar bisa buka lapak untuk berjualan.
PINUSI.COM –
Terminal Bandara Kuabang, kini bertambah.. Dengan adanya terminal baru ini, membuat Bandara yang berlokasi di Desa Jati, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara ini, memiliki landasan pacu sepanjang 2.400 m.
Hadirnya terminal anyar, turut juga menambah daftar panjang infrastruktur yang telah rampung pembangunannya. Memang, pembangunan infrastruktur menjadi fokus pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejak periode pertama kepemimpinannya, sudah banyak pembangunan infrastruktur yang Jokowi lakukan dan rampungkan di daerah-daerah pelosok. Jokowi memandang, pembangunan infrastruktur di daerah pelosok adalah cara untuk menyatukan seluruh negeri. Sekaligus juga cara untuk mendongkrak dan pemerataan bidang ekonomi ke seluruh wilayah nusantara.
Pada Rabu (24/3/2021) Jokowi bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Tohir, meresmikan terminal baru di Bandara Kuabang. Dalam sambutannya, Jokowi berharap, hasil dari pembangunan ini dapat memicu terbukanya titik-titik pertumbuhan perekonomian baru, memberi peluang usaha bagi masyarakat sekitar, terutama yang berada di Kecamatan Kao.
"Saya menyambut baik, Alhamdulillah terminal penumpang di Bandara Kuabang siap digunakan untuk mendukung aktivitas masyarakat. Kita harapkan akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di sekitar bandara ini," ucap Jokowi.
Merespons ucapan pimpinannya, Menhub Budi mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dalam hal penyediaan ruang usaha. Sehingga, warga setempat dapat memasarkan produk unggulan di daerahnya, sekaligus memperkenalkan kearifan lokal.
Berkenaan itu, Budi menyinggung kekayaan alam Halmahera Utara, batu alam. Yang dia nilai bisa menjadi salah satu produk andalan untuk bisa dipasarkan di terminal Bandara Kuabang ini. Sebab, menurut Budi, Produk-produk dari material itu bisa menjadi barang unik yang menarik minat masyarakat dari luar kota.
"Jadi di Kuabang, mungkin kita akan kirim surat ke Gubernur atau Bupati agar menampilkan produk-produk daerah. Mereka bisa mengkaryakan produk-produknya. Bandara tempat yang bagus untuk mereka memasarkan produk," cetus Budi.