Garis Pantai Indonesia terpanjang ke-2 di dunia, ironisnya sumber sebanyak itu tak mampu penuhi kebutuhan dalam negeri
PINUSI.COM – Garis pantai sepanjang 95.181 km, merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia, yang dimiliki Indonesia. Total luas perairan laut mencapai 5,8 juta kilometer persegi, yang merupakan 71 persen dari keseluruhan wilayah Indonesia.
Namun semua kekayaan alam itu jadi percuma jika belum mampu bisa bebas dari ketergantungan impor. Dalam rapat kerja dengan Komii IV DPR RI, Senin (29/3/2021), Kementerian Kelautan dan Perikanan, menjelaskan seputar keputusan pemerintah lakukan impor 3 juta ton gara, buah dari rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP Antam Novambar mengatakan impor garam dilakukan karena stok ketersediaan tidak bisa memenuhi jumlah konsumsi. Berdasarkan catatannya Indonesia butuh 7,5 juta ton, sedangkan stoknya hanya 4,4 juta ton.
"3 juta ton didapat angka dari data bahwasannya stok awal ketersediaan yang ada adalah 4.450.000 ton atau hampir 4,4 juta ton untuk ketersediaan. Sedangkan yang dibutuhkan 7,5 juta ton. Jadi masih ada kekurangan sekitar 3 juta ton," katanya.
Kendati demikian, dia berjanji jika impor dipastikan terjadi, akan dilakukan dengan syarat industri harus serap 1,5 juta ton garam rakyat. Pelaksanaannya pun tidak saat musim panen raya. Piihaknya memastikan selalu memantau pelaksanaannya di lapangan.
"Jadi antara 3 juta ton diputuskan dengan catatan 1,5 juta ton garam rakyat harus diserap industri. Akan dipantau dan dievaluasi per 6 bulan. Tempat pemasukan atau pelabuhan impor akan diatur oleh KKP dengan memperhatikan lokasi-lokasi industri yang membutuhkan garam," tandasnya.