Pemberlakuan One Way di Batu Ceper, Warga: Bikin Ribet!

Oleh adminnewsWednesday, 23rd February 2022 | 22:13 WIB
Pemberlakuan One Way di Batu Ceper, Warga: Bikin Ribet!

PINUSI.COM - Pemberlakuan sistem jalan One Way atau satu arah di Jalan Daan Mogot, Tangerang, diberlakukan pada Minggu (20/2/2022), telah dijalankan dengan lancar.

Akan tetapi, pada Senin (21/02/2022) kemacetan parah terjadi pada di Jalan Bouroq dan beberapa ruas jalan lainnya, Kemacetan terjadi pada pagi hari di saat masyarakat ingin berangkat bekerja dari Tangerang menuju Jakarta.

Kemacetan terjadi dikarenakan kurangnya sosialisasi dan kurangnya jalur alternatif.

Sementara itu, menurut Wahyudi Rukmana, seorang warga sekitar yang menjalani usaha isi ulang air minum, sistem tersebut dinilai tidak efektif dan tidak efisien.

"Pemberlakuan one way membuat sulit untuk mobilitas, jadi tidak efisien, karena lebih makan waktu, bensin, ribet jalurnya. Yang harusnya dikirim dengan waktu 5 menit, ini harus muter ke Jalan Pembangunan 1, lalu keluar ke Jalan Pembangunan 2," ujarnya.

"Saya kalau kirim galon air minum ke Jalan Lio baru, harus muter ke Jalan Bouroq, itu buang waktu, buang bensin, jadi lebih capek karenakan jarak yang tadinya cuma 200 meter sekarang jadi lebih 1 km. Muternya jauh," lanjut Wahyudi

Pemberlakuan Sistem Satu Arah / Foto. Barny Afrizal

Sementara itu, selain para pengendara dan warga sekitar Jalan Bouroq Batu Ceper yang akan berangkat bekerja dari Tangerang menuju Jakarta, mengeluhkan dengan adanya sistem one way tersebut menyebabkan kemacetan panjang.

Menurut Heri, warga Jalan Bouroq, sistem One Way dinilai merepotkan warga Batu Ceper yang akan berangkat kerja menuju jalan Bouroq Lio baru atau pun menuju Tangerang dikarenakan jalan yang dilaluinya harus memutar terlebih dahulu.

Pengendara Motor Sedang Melawan Arah Di Sistem Jalan Satu Arah / Foto. Barny Afrizal

"Ini pokoknya untuk warga Batu Ceper lebih ribet, juga tidak adanya jalur alternatif lagi, Ada jalur alternatif juga itu tetep jauh sebenarnya, ini tidak efisien," kata Yudi

Heri dan Yudi berharap sistem jalan kembali menjadi dua arah, dikhawatirkan jalan Bouroq akan cepat rusak karena di lintasi truk dan bus besar juga lanjut heri dan Yudi yang secara kompak.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, mengatakan, "Sampai 1 bulan ini, kita akan evaluasi terus sampai kita ketemu habit atau kebiasaan perjalanan masyarakat yang sudah terbiasa. Betul (untuk menghindari kepadatan)," kata Wahyudi kepada wartawan, Minggu (20/2). (AF)

Terkini

Penelitian: Pria Lebih Rentan Sakit Dibanding Perempuan, Ini Alasannya
Penelitian: Pria Lebih Rentan Sakit Dibanding Perempuan, Ini Alasannya
PinRec | in 6 hours
Xiaomi Note 14 Akan Rilis Di Indonesia, Ini Spesifikasinya
Xiaomi Note 14 Akan Rilis Di Indonesia, Ini Spesifikasinya
PinTect | in 6 hours
Bandai Namco Rilis Naruto: Ultimate Ninja Storm di Android dan iOS, Ini Linknya
Bandai Namco Rilis Naruto: Ultimate Ninja Storm di Android dan iOS, Ini Linknya
PinTect | in 6 hours
Rusuh Saat Persib kontra Persija, Erick Thohir : Usut Tuntas !
Rusuh Saat Persib kontra Persija, Erick Thohir : Usut Tuntas !
PinSport | in 2 hours
Usai Tragedi Karawang, PT Kereta Api Indonesia Beri Peringatan Keras: Jauhi Jalur Rel untuk Keselamatan
Usai Tragedi Karawang, PT Kereta Api Indonesia Beri Peringatan Keras: Jauhi Jalur Rel untuk Keselamatan
PinNews | in an hour
Ini Fakta  Kecelakaan Kereta Api Di Karawang yang Tewaskan 4 Orang
Ini Fakta Kecelakaan Kereta Api Di Karawang yang Tewaskan 4 Orang
PinNews | in 40 minutes
Erling Haaland Sindir Mikel Arteta Usai Laga Panas Manchester City vs Arsenal
Erling Haaland Sindir Mikel Arteta Usai Laga Panas Manchester City vs Arsenal
PinSport | 2 hours ago
Viral Pemilik Mobil di Makassar Buat Garasi di Badan Jalan, Bikin Macet dan Ganggu Pengguna Lain
Viral Pemilik Mobil di Makassar Buat Garasi di Badan Jalan, Bikin Macet dan Ganggu Pengguna Lain
PinNews | 3 hours ago
Review Manga Jujutsu Kaisen Chapter 270 : Geto Suguru Hidup Kembali !
Review Manga Jujutsu Kaisen Chapter 270 : Geto Suguru Hidup Kembali !
PinTertainment | 3 hours ago
Sidang Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara: Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati
Sidang Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara: Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati
PinTertainment | 3 hours ago