PINUSI.COM - Polda Metro Jaya menjelaskan alasan pihaknya menolak laporan Roy Suryo terhadap Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Hal ini lantaran tempat kejadian perkara (TKP) tidak terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Terkait laporannya terhadap Menteri Agama RI itu tidak bisa diterima di Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).
Zulpan juga menerangkan bahwa bukti laporan yang disertakan dalam laporan Roy Soryo tersebut tidak bisa diproses oleh Polda, lantaran locus delicti atau tempat kejadian perkara video tersebut berada di luar wilayah Polda Metro Jaya yakni Pekanbaru, Riau.
"Karena locus delicti kejadiannya atau TKP, apa yang dilaporkan itu tidak berada di wilayah hukum Polda Metro, kalau tidak salah ada di Pekanbaru," tambahnya.
Pihak Polda sudah mengarahkan Roy Suryo untuk melaporkan aduannya itu ke Bareskrim Mabes Polri.
"Kemarin kita memberikan pemahaman dan pengertian kepada Roy Suryo. Sehingga kita kemarin menyarankan untuk melaporkan ke Bareskrim," ujarnya.
Diketahui, Roy Suryo beserta kuasa hukumnya menyambangi Polda pada Kamis (24/2) untuk membuat laporan terkait ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil yang menganalogikan gangguan suara pengeras suara Masjid dengan gonggongan Anjing. Akan tetapi, laporannya tersebut ditolak oleh kepolisian.
"Terus terang saya menyatakan kecewa karena apa yang saya harapkan pada hari ini tidak sama dengan harapan sebagian besar Rakyat Indonesia. Setelah konsultasi di Polda, saya hari ini tidak berhasil membawa tanda bukti lapor," kata Roy Suryo kepada Wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (24/2/2022).
"Setelah berkonsultasi cukup lama, dengan alasan locus delicti (TKP) bukan di wilayah Polda Metro Jaya, saya disarankan untuk melapor di locus-nya, yaitu di Pekanbaru. Saran yang kedua, Polda Metro Jaya juga menyarankan ada baiknya ini dilaporkan ke Bareskrim di Mabes Polri. Atas pertimbangan saya dan pak Pitra, mungkin kami harus mempertimbangkan ulang kalau kami harus melaporkan ke Bareskrim," tambahnya.
Roy juga menjelaskan perihal laporannya atas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu bukan tidak beralasan. Menurutnya, ucapan Menag RI itu telah viral di media sosial beberapa hari belakangan ini.
"Memang dalam dua hari terakhir sangat viral. Kami berkonsultasi, saya harus menyampaikan apa adanya," katanya. (AF)