PINUSI.COM - Hujan deras sejak malam hari menyebabkan sekitar 3 Kecamatan terendam banjir di Kota Serang, Banten, Selasa (01/02/2022).
Hujan deras memicu meluapnya Sungai Cibanten lalu mengakibatkan banjir dan melanda setidaknya tiga Kecamatan, meliputi Padarincang, Gunung Sari, dan Waringin Kurung,
Banjir dibeberapa titik Kecamatan tersebut tingginya bervariasi mulai dari 30 cm hingga seatap rumah. Dalam data sementara Polres Serang Kota, sekitar 20 titik banjir yang merendam pemukiman warga dan adanya pohon tumbang 3 titik yakni Cilowong, Kaloran dan Ki Demang.
"Lokasi banjir seperti di Perumahan Taman Widya Asri, Taktakan, Singandaru, Benggala, Kasemen, Ciracas, hingga Cipocok," Ucap Kapolres Serang Kota.
Sisi lain, Walikota Serang, Syafrudin meninjau banjir yang melanda Perumahan Pamda Jaya dan menuturkan setidaknya 22 titik banjir yang melanda Kota Serang. "Data sementara banjir yang terjadi di Kota Serang semuanya ada 22 titik, termasuk yang saya lihat di daerah Kaujon." Tutur Syafrudin
Walikota Serang menilai banjir tersebut karena Sungai Cibanten dan Bendungan Sindangheula di Pabuaran airnya meluap karena hujan deras semalaman.
"Ada informasi juga ada luapan air dari (Bendungan) Sindangheula masuk ke Kota Serang, tahun ini, baru kali ini terendam ketinggian sampai lima meter," ujar Syafrudin.
Banjir yang terjadi ikut melanda Masjid Agung Banten, tinggi air di Masjid Agung mencapai lutut orang dewasa.
Warga yang sedang melakukan ziarah di Masjid Agung panik karena air memasuki koridor Masjid Agung hingga menuju akses makam Sultan Hasanuddin.
Air tidak hanya memasuki koridor Masjid, menara Banten Lama ikut terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang masih terus fokus melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak banjir.
Saat ini Pemerintah Kota Serang, melakukan upaya evakuasi warga dan membuka posko dilengkapi dapur umum dan posko kesehatan di beberapa titik yang terendam banjir. (FE)