Taksi terbang Ehang 216 akan segera tiba di Jakarta untuk menjalani serangkaian tes di regulator terkait.
PINUSI.COM – Taksi terbang EHang 216, akan segera hadir di Jakarta pada pertengahan tahun ini. Kabar baik ini disampaikan oleh Prestige Image Motocars, selaku importir umum. Sang Presiden Direktur Rudy Salim menyampaikannya pada ajang IIMS 2021, di JIExpo Kemayoran, Kamis (15/4/2021) kemarin.
Dijelaskan, EHang merupakan kendaraan udara otonom (AAV) kelas penumpang berbasis listrik. AAV berbasis listrik ini diklaim lebih unggul dari pesawat berawak tradisional. Konsep desain teknologi EHang dikatakan memiliki standar yang ketat.
"Era Urban Air Mobility yang kami impikan dari masa depan telah hadir di depan mata kami. Taksi udara bukan hanya gaya hidup, tapi juga cara baru untuk bepergian. Baik untuk keperluan pribadi maupun sektor lainnya seperti pariwisata," ujar Rudy.
Lebih lanjut dirincikan, taksi terbang EHang 216 memiliki muatan maksimum 220 kg dengan kecepatan maksimum 130 km/jam. Inovasi ini 100 persen menggunakan daya listrik, dan dapat diisi hingga 220v atau 380v dalam 1,5 jam waktu pengisian. Perangkat pengisi daya terhubung secara real time ke sistem manajemen baterai kendaraan.
Uniknya lagi, EHang 216 memiliki 16 baling-baling dan 8 lengan yang bisa dilipat, sehingga efektif dan menghemat area parkir karena hanya memakan lahan seluas 5 m². Taksi terbang EHang 216 dirancang menempuh jarak penerbangan 35 km dengan muatan maksimum hanya dalam 21 menit.
Selain itu, juga berkemampuan mencapai ketinggian hingga 3.000 m, dengan spesifikasi tinggi 1,77 m dan lebar 5,61 m. EHang 216 diklaim ideal untuk transportasi modern bagi masyarakat perkotaan.
Hebatnya, landasan pacu untuk pendaratan tidak lagi dibutuhkan, karena EHang 216 hanya membutuhkan ruang pendaratan yang sedikit. Oleh karena itu, cocok untuk transportasi di daerah perkotaan yang padat karena sesuai dengan kebutuhan mobilitas udara perkotaan dan berfungsi sebagai cara yang efektif mengurangi tekanan kemacetan lalu lintas saat ini.
Unit pertama EHang 216 diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pertengahan tahun 2021 dan akan menjalani serangkaian test di regulator terkait. "Tingkat keamanan maksimum, dan manajemen terpusat yang penuh dengan pusat komando dan kendali. AAV ini dapat menjadi kendaraan udara yang ramah lingkungan, sebagai solusi transportasi jarak pendek hingga menengah untuk transportasi pintar masa kini," tandas dia.
Ketua MPR sekaligus Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR yang juga menjabat sebagai ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia) menyambut baik kabar ini. Dia optimistis, AAV akan menjadi moda transportasi, bahkan jadi pilihan mobilitas yang utama para masyarakat tanah air, di masa depan kelak.
“Semoga dengan adanya teknologi ini dapat membantu dan menjadi sarana baru untuk membangkitkan pariwisata, penyelamatan medis, sektor logistik dan tentunya transportasi udara yang aman, nyaman, dan efektif," kata Bamsoet.