Penerbangan Ke Wuhan dilakoni untuk urusan kepentingan perusahaan, dan bersifat penerbangan charter.
PINUSI.COM – Penerbangan ke Wuhan Tiongkok, bikin ramai situasi di saat pandemi angka paparannya masih tinggi. Pasalnya, Lion Air adalah maskapai yang melayani penerbangan berstatus charter itu. Pihak maskapai menegaskan penerbangan tersebut sudah mengikuti aturan yang berlaku, dengan memberlakukan peningkatan dari standar penerbangan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam penjelasannya menjabarkan peningkatan-peningkatan apa saja yang dilakukan untuk persiapan melakoni penerbangan ke Wuhan. "Tujuan penerbangan sewa dimaksud untuk melayani penerbangan dengan tujuan pengangkutan dan kepentingan pekerjaan perusahaan," ujar Danang.
Dijelaskan, bahwa kebersihan dan sterilisasi udara pesawat dilakukan secara berkala dengan metode Aircraft Exterior dan Interior Cleaning (AEIC) yang dilakukan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT). Langkah ini juga dilakukan di berbagai basis (base station) dimana pesawat Lion Air berada.
Selain itu dipastikan juga bahwa seluruh armada telah dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. Guna membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
Lebih jauh dijabarkan bahwa udara di dalam kabin pesawat akan selalu diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Sementara, udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Selain itu, Danang menegaskan bahwa semua awak penumpang sudah memenuhi syarat keimigrasian seperti dokumen yang menjadi alat bukti diizinkannya seseorang untuk memasuki suatu negara (VISA), Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) dan mempunyai dokumen kesehatan berupa hasil test PCR/ SWAB dengan hasil negatif, mengikuti karantina kesehatan dan telah melakukan 2 (dua) kali PCR Test hasil negatif.
"Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group dalam beroperasi yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan serta dalam upaya pengendalian Covid-19 di Indonesia," tandasnya.