Arus balik lebaran diprediksi terjadi besok hari. Pos pemeriksaan pemudik pun telah dibangun, salah satunya di Jalan Rengas Bandung, Cikarang Timur.
PINUSI.COM – Arus balik lebaran diprediksi terjadi besok hari. Pos pemeriksaan pemudik pun telah dibangun, salah satunya di Jalan Rengas Bandung, Cikarang Timur. Melansir detikcom Sabtu (15/5/2021) malam di lokasi, pos pemeriksaan itu mulai didirikan. Satu tenda besar yang nantinya akan menjadi tempat petugas untuk memeriksa dokumen pemudik dari arah Jawa kembali ke Jakarta pun telah berdiri.
Namun hingga malam ini pos pemeriksaan tersebut belum beroperasi. Salah satu petugas di lokasi mengatakan pemeriksaan pemudik akan mulai diterapkan pada Minggu (16/5) pagi. "Besok pagi pukul 07.00 WIB kita sudah siaga di sini," kata petugas di lokasi, Sabtu (15/5/2021).
Sementara itu, arus lalu lintas di lokasi pun tergolong lancar. Kendaraan didominasi oleh motor. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat dari arah Jakarta dan Karawang pun terpantau lengang dan tidak ada kepadatan lalu lintas.
Polri sendiri memprediksi puncak arus balik libur lebaran terjadi hari ini hingga besok hari. Sejumlah antisipasi dan kebijakan telah disiapkan. "Puncak arus balik diprediksi mulai hari ini sampai besok. Karena Senin masyarakat sudah mulai masuk kerja," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono dalam keterangan yang diterima, Sabtu (15/5/2021) pagi.
Istiono mengatakan ada jutaan orang yang berangkat dari Jabodetabek ke daerah Jawa dan Sumatera saat libur Lebaran berlangsung. Dia menyebut jutaan orang tersebut diprediksi akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya akhir pekan ini.
"Data dari Kementerian Perhubungan, masyarakat yang berasal dari Jabodetabek yang ada di Jawa dan Sumatera saat ini 1,5 juta orang. Ini yang perlu dikelola perjalanan balik ke Jabodetabeknya," kata Istiono.
Di momen arus balik ini, Istiono mengatakan pihaknya akan melakukan kegiatan rapid test antigen secara random. Kebijakan itu mulai diterapkan hari ini. "Untuk wilayah Sumatera (Aceh sampai Lampung) merupakan wilayah atensi COVID-19 oleh karenanya sebelum melakukan penyeberangan harus dilengkapi surat bebas COVID-19," kata Istiono.