PINUSI.COM - Emha Ainun Nadjib atau biasa yang dikenal Cak Nun ngaku 'kesambet' saat dirinya menyebut Presiden Jokowi seperti Firaun dalam ceramah beberapa waktu lalu. Cak Nun menyampaikan ini sat ditengah momen Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (17/01/2023) malam hari.
Cak Nun awalnya menjelaskan tentang teori roh dan kaitannya dengan kesadaran setiap manusia.
"Kita harus memahami bahwa hidup kita nomor satu adalah ruh kita, maka kita mulai tahun 2023 aktivasi ruh itu. Dan di puncak aktivasi ruh itu saya sendiri yang diberi ujian oleh Allah," ucap Cak Nun di depan para jemaah maiyah.
BACA LAINNYA: TMNT: Shredder’s Revenge Kini Dapat Dimainkan Di Netflix
Cak Nun mengatakan ketika sedang indah-indahnya Maiyah, dan sedang puncak-puncaknya hidayah Allah menabur ke Maiyah, dirinya mengaku kalo 'keblondrok' (terkecoh). Cak Nun mengatakan juga bahwa dirinya sedang dikasih ujian oleh Allah yang luar biasa, diam-diam aku ki ngomong hal Firaun dan dirinya mengaku kalau kesambet.
Dirinya mengaku sama sekali tak ada rencana menyangkutpautkan materi ceramahnya kala itu dengan tokoh Firaun, Haman, maupun Qorun. Ia mengaku semua yang dikatakannya itu keluar secara tiba-tiba dari mulutnya.
Sementara itu, di video yang berjudul 'Mbah Nun Kesambet' yang diupload di kanal YouTube CakNun.com, Selasa (17/01/2023), didalam video tersebut Cak Nun menyampaikan permintaan maaf karena telah mengucapkan apa yang seharusnya tak diucapkan.
BACA LAINNYA: Waspada! Kasus Campak Meningkat Sampai ke 31 Provinsi
Sementara itu, Putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tersinggung dengan apa yang telah di ucapkan oleh Cak Nun yang mengatakan ayahnya seperti Firaun.
Menurut Gibran, keluarganya pun tidak ada yang tersinggung dengan ucapan Cak Nun tersebut.
Ia pun mengaku mendengar Cak Nun sudah mengucapkan permintaan maaf kepada semua yang 'terciprat' pernyataan tersebut. Gibran secara pribadi mengaku kalau sudah memaafkan Cak Nun.
Editor : Cipto Aldi