Dua orang WNA mencoba kabur dalam perjalanan menuju hotel tempat karantina di kawasan Jakarta Barat.
PINUSI.COM – Dua orang WNA Inggris dilaporkan kabur dalam perjalanan menuju hotel tempat karantina di kawasan Jakarta Barat. Keduanya meninggalkan koper di dalam taksi yang menjemputnya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho membenarkan adanya kejadian tersebut. Alex mengatakan kedua WNA Inggris itu telah berhasil diamankan. "Sudah berhasil diamankan, besok dalam press conference akan dijelaskan detail oleh Kapolresta Bandara Soetta, Kepala Kantor Imigrasi Soetta dan Dansatgas Udara COVID-19," ujar Alex dalam keterangannya, Kamis (20/5/2021).
Informasi yang diperoleh, 2 WN Inggris ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat Etihad, pada 7 Mei 2021 pukul 12.51 WIB. Sesuai peraturan, WNA yang tiba di Indonesia wajib menjalani karantina di tempat yang telah ditentukan.
Keduanya telah melakukan reservasi di Hotel Mercure Jakarta-Batavia untuk proses karantina. Setiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, keduanya diterima perwakilan hotel dan dicatatkan untuk menjalani karantina di Hotel Mercure Jakarta-Batavia dan diantar taksi Blue Bird.
Namun di perjalanan, keduanya meminta sopir Blue Bird berhenti. Dengan alasan, hendak buang air di toilet. Sebelum meninggalkan sopir taksi, keduanya menyampaikan tidak ingin melanjutkan perjalanan ke hotel tempat karantina.
Alasannya, mereka tidak sanggup membayar biaya hotel. Sempat terjadi perselisihan antara WNA tersebut dan sopir taksi. Namun kemudian kedua WNA itu berhasil kabur dan meninggalkan 2 buah koper di dalam taksi.
Atas kejadian tersebut, sopir taksi melapor ke pimpinannya dan diarahkan untuk kembali ke bandara guna menyerahkan 2 koper tersebut ke pihak perwakilan hotel di Bandara Soetta. Selanjutnya keduanya dilaporkan ke Polresta Bandara Soetta.