PINUSI.COM – Gencatan senjata permanen Israel dan Palestina, tengah diusahakan Mesir wujudkan. Sebagai negara penengah, pada Minggu (30/5/2021) mengadakan pertemuan dengan pihak Israel untuk membahas hal tersebut.
Di kesempatan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu—delegasi Mesir—Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel di Yerusalem. Usai pertemuan itu, Kamel pun ditugaskan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi untuk mengunjungi wilayah Palestina yang sedang diduduki.
Sebagai wujud itikad baik, Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi melakukan kunjungan resmi pertama ke seorang diplomat tinggi Israel ke negara tetangga Mesir untuk melakukan pembicaraan dengan mitranya Sameh Shoukry.
Pertemuan itu, tutur Ashkenazi, juga membahas terkait gencatan senjata permanen dengan Hamas. Sekaligus berbicara soal mekanisme pemberian bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Gaza pascakonflik
Dia lalu menyerukan upaya untuk mencegah penguatan elemen ekstremis yang mengancam stabilitas regional, dan untuk memastikan pemulangan orang hilang dan tahanan yang ditahan oleh Hamas.
"Membahas pembentukan gencatan senjata permanen dengan Hamas, mekanisme untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Gaza dengan peran penting yang dimainkan oleh komunitas internasional," ucapnya dilansir AFP.
Sementara itu, di dunia maya, Kementerian luar negeri Mesir mencuit bahwa pembicaraan para menteri sebagai bagian dari upaya tanpa henti Mesir dan melanjutkan upaya untuk menghidupkan kembali jalur perdamaian dan untuk membangun gencatan senjata di Jalur Gaza.