PINUSI.COM - Komite Rakyat Lawan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KRL-KKN) bersama sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi di Depan Gedung Merah Putih, KPK, Selasa (22/03/2022).
Aksi yang tergabung meliputi Aktivis 98, Akademisi, Front Millenial Jabodetabek (FMJ), KSPSI, ARM, FBK, GERTAK, FBK, KOMJU, HMI MPO, GMKI DKI Jakarta, Front Angin Timur, BEM UNJ, SBSI 92, Forum Filsafat Muda Lampung, PPMI, dan PAPD.
Dalam aksi tersebut, KRL-KKN mendesak untuk menindak tegas praktik KKN yang terjadi di Indonesia.
Muhammad Irwansyah, selaku Humas KRL-KKN mengatakan praktek KKN masih berjalan sampai saat ini dan menjadikan eskalasi kemiskinan tiap tahunnya.
Irwan menuturkan berdasarkan berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) 2021 angka kemiskinan mencapai 26,50 juta orang dengan jumlah pengangguran 9,10 juta orang
"Kondisi politik indonesia juga sangat memprihatinkan dan tidak berkualitas dalam seleksi calon pemimpin seiring Oligarki sangat mengintervensi sistem politik kita dan bahkan mengabaikan trias politika," tegas Irwansyah.
Dalam hal ini, Irwan menilai hukum di Indonesia diintervensi oleh oligarki sehingga perbuatan yang merugikan rakyat seperti pembakaran hutan dan lain lain tidak dapat disentuh hukum.
"Penegakan hukum di Indonesia juga tidak lepas dari intervensi oligarki, oligarki terlihat sulit disentuh hukum meskipun telah berbuat jahat terbukti melakukan pembakaran hutan, melakukan pengerukan kekayaan alam secara masif yang hanya untuk mementingkan keuntungan perusahaan, pengambilan paksa atau penggusuran rumah rakyat atas nama pembangunan menjadi catatan negatif rakyat dalam penegakan hukum hingga saat ini. Situasi seperti ini sangat merugikan rakyat banyak," Ucap Humas KRL-KKN
Lebih jauhm Irwan juga menegaskan bahwa pemerintah harus tegas dalam menjalankan TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan TAP MPR Nomor VIII Tahun 2001 Tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
DIa menyerukan agar seluruh lapisan masyarakat turut andil dalam melawan praktik KKN di Indonesia
"Menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk melakukan perlawanan massif terhadap praktek-praktek KKN dimanapun berada diseluruh tanah air Indonesia." Jelas Irwan
Di sisi lain, Eki, dari aktivis 98 mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk sesegera mungkin menindak laporan terkait dugaan KKN dan TPPU oleh kedua anak Presiden Joko Widodo.
"Mendesak KPK untuk segera menindaklanjuti laporan dugaan KKN dan TPPU yang dilakukan oleh Gibran dan Kaesang, serta serius dalam pemberantasan korupsi." tegas Eki (AF)