Polisi Terus Selidiki Keberadaan Mafia Minyak Goreng

Oleh JC_AldiThursday, 24th March 2022 | 22:03 WIB
Polisi Terus Selidiki Keberadaan Mafia Minyak Goreng

PINUSI.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri), melalui Satgas Pangan masih belum menemukan ada atau tidaknya mafia minyak goreng di Indonesia.

"Terkait informasi adanya mafia minyak goreng, tentu informasi tersebut direspons dengan cepat oleh Polri dan juga termasuk Satgas Pangan. Polri terus mencari kebenaran informasi tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen, Ahmad Ramadhan, kepada Wartawan di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2022).

Ramadhan juga menuturkan Satgas Pangan Polri terus mengawasi distribusi minyak supaya tidak terjadi kelangkaan. Pihaknya juga memastikan ketersediaan minyak aman sampai hari raya Idul Fitri 2022.

"Satgas Pangan terus melakukan pengawasan terhadap distribusi minyak goreng. Tentu tujuannya adalah untuk menjaga stok minyak itu aman. Dari satgas pangan, pengawasannya dan hasil koordinasi dengan beberapa pihak, informasinya stok minyak itu aman dan cukup sampai lebaran nanti," katanya.

Ramadhan juga menegaskan, pelaku penimbunan minyak goreng bakal ditindak lebih lanjut agar semua pelaku ke depannya tidak melakukan penimbunan lagi.

"Berdasarkan informasi tersebut tentu dilakukan pengawasan dalam pelaksanaan distribusi tersebut. Dalam pengawasan dan pemeriksaan, tentu bila didapatkan penyimpangan seperti penimbunan maka satgas pangan akan melakukan tindakan penegakan hukum," ujar Ramadhan.

Sebelumnya, Kepala Satgas Pangan Polri, Irjen Helmy Santika, mengatakan pihaknya kini belum menemukan adanya mafia minyak goreng. Helmy pun menyebutkan istilah mafia itu sebenarnya lebih tepat dikaitkan dengan persekongkolan besar yang telah melibatkan banyak pihak.

"Sejauh ini belum ditemukan mafia minyak goreng, mafia lebih dikonotasikan sebagai persekongkolan besar, yang masif dan tetstruktur dengan melibatkan banyak pihak," ujar Helmy.

Dia juga mengatakan, kini pihaknya belum menemukan sebuah praktik mafia minyak.

"Sampai saat ini tidak ditemukan praktik seperti itu. Yang ditemukan di lapangan cukup banyaknya pedagang dadakan, reseller dan pelaku usaha yang tidak mengikuti kebijakan pemerintah," ujar Helmy. (AF)

Terkini

Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 5 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 4 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 4 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 11 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 11 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 12 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 12 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 12 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 13 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | Thursday, 19th September 2024 | 12:35 WIB