PINUSI.COM - TPU Semper, Jakarta Utara mulai kembali dipadati peziarah jelang bukan Ramadhan pasca dilonggarkannya aturan terkait pembatasan kegiatan masyarakat. Sebelumnya, TPU ini sepi, seperti yang dikisahkan salah satu pedagang bunga.
"Alhamdulillah sekarang saya berjualan sudah lumayan berjalan walaupun hanya di momentum tertentu, termasuk ziarah ini, kemarin banyak peziarah datang semenjak dilonggarkan (aturan pembatasan kegiatan masyarakat). Tapi ini karena Senin jadi sepi," kata Yatmi, salah satu pedagang bunga .
"Banyaknya alhamdulillah karena katanya Covid sudah mau habis, yang tidak ziarah pada ziarah lagi. Kan sudah dua tahun pandemi, tadinya kan enggak boleh sekarang alhamdulillah boleh," lanjutnya
Wajar jika Yatmi dan para penjual bunga lainnya merasa senang, Sebab, selama pandemi dan semua semua pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, penjualannya turun drastis.
Dia mengaku, selama pandemi dalam sehari hanya mendapatkan Rp50.000 - Rp100.000. "Kalau langganan datang dapat Rp 200.000-300.000," sambung Ibu Yatmi.
Pada saat ramai peziarah Ibu Yatmi menjual bunga dan air mawar Rp50.000 per kantongnya, Ketika sepi peziarah harga sekantong bunga dijual Rp20.000 - Rp25.000 rupiah saja.
Selama puluhan tahun Ibu Yatmi sudah berjualan bunga dan air mawar untuk ziarah, dia mendapatkan bunga dan air mawar tersebut dari pasar bunga Rawa Belong Jakarta Barat. (AF)