PINUSI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat masih terus berbenah dalam hal penanganan tata kota yang kian semraut, khususnya untuk jalan umum yang kerap menimbulkan kemacetan.
Menurut pemkot, salah satu penyebabnya kemacetan itu dikarenakan sering dilintasi oleh kendaraan berat, Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, seperti di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat misalnya, banyak dari kendaraan berat yang sering melintas dan membuat ruas jalan disana yang menyempit dan bahkan mengalami kerusakan.
“Beberapa ruas jalan wilayah Jakarta Barat banyak dilalui kendaraan berat atau kontainer yang melintas,” kata Yani saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (29/3/2022).
Wilayah Jakarta Barat yang sudah banyak diketahui dan dianggap sebagai pintu masuknya lalu lintas warga yang dari wilayah luar juga menyebabkan mobilitas kendaraan sangat tinggi disaat jam kerja.
“Selain itu beberapa ruas di wilayah Jakarta Barat masih terdapat missing link dan menyempit seperti bottle neck,” ujar Yani.
Dikarenakan itu Pemkot Jakarta Barat akan merencanakan beberapa perbaikan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang untuk mengurangi kemacetan di beberapa titik, yaitu diantaranya meningkatkan rekayasa lalu lintas pada titik tertentu jika situasi kendaraan sudah mulai padat.
Kini Pihak pemkot juga akan menambahkan fasilitas park and ride di beberapa titik perbatasan Jakarta Barat agar warga mau menggunakan fasilitas umum dan juga kendaraan umum untuk melakukan aktivitasnya.
“Kita juga akan meningkatkan kegiatan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi massal,” katanya.
Adapun perencanaan pembenahan itu pada tahun 2023 itu juga termasuk kedalam 4.394 usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang ditampung dari setiap RW hingga kecamatan. Yang nantinya itu, ribuan usulan tersebut akan ditinjau kembali oleh setiap tim ataupun Suku Dinas yang Terkait.
Selanjutnya, hasil usulan tersebut akan diserahkan ketingkat Provinsi dan juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar bisa disahkan.
Yani juga berharap proses dari Musrenbang ini agar bisa berjalan dengan lancar, agar setiap keluhan dan juga aspirasi dari masyarakat bisa direalisasikan oleh Pemerintah. (AF)