PINUSI.COM, Jakarta- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyelenggarakan acara puncak peringatan HMD ke 27 yang dilaksanakan di Jakarta secara virtual melalui zoom meet, pada Rabu (30/03/2022).
Dalam rangka memperingati Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke 72 bertajuk "Expose Nasional Monitoring & Adaptasi Perubahan Iklim 2022 dengan tema Peringatan Dini dan Aksi Dini untuk Pengurangan Resiko Multi Bencana geohidrometeorologi".
Indonesia saat ini sedang mengalami cuaca yang berubah ubah bahkan menginkak kondisi iklim yang ekstrem, dan saat Indonesia diharuskan beradaptasi dengan cepat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati
"Perubahan iklim inilah yang makin memperkuat mengapa cuaca ekstrem sering terjadi di Indonesia, mulai dari hujan lebat disertai petir, gelombang tinggi hingga hujan es." Pungkas Dwikorita
Akibat cuaca ekstrem dapat mengakibatkan berbagai bencana yang fatal karena Indonesia berada diantara persilangan dua samudera dan dua benua, serta merupakan negara kepulauan dengan topografi yang sangat beragam menjadikan cuaca dan iklim Indonesia sangat dinamis dan kompleks.
"Ketika bertemu dengan kerentanan lingkungan fenomena ekstrem ini tidak jarang mengakibatkan bencana medrohidrologi seperti banjir bandang, puting beliung dan tanah longsor. " Ucap Dwikorita
Karena cuaca ekstrem yang menerpa Indonesia sistem peringatan dini pun terus diperkuat dengan oleh BMKG serta panduan edukatif untuk memberikan kemampuan masyarakat agar dapat merespon dengan aksi dini yang cepat dan tepat.
Dwikorita menambahkan bahwa BMKG bersama berbagai pihak pentahelix terkait juga terus berinovasi dalam beradaptasi dan memperkuat teknologi serta SDMnya agar lebih mumpuni dan handal dalam memonitor, menganalisis iklim dan cuaca.
"Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), internet afee, big data, dan machine learning terus dikembangkan dengan memanfaatkan high performance computer untuk memitigasi dampak perubahan iklim dan multi bencana geometeorologi." Jelasnya
Presiden Jokowi juga menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan secara serius setiap informasi yang datang terkait cuaca ekstrem yang akhir akhir ini sering terjadi
"Sebagai negara agraris Indonesia makin tidak diuntungkan akibat cuaca ekstrem ini, geomedrologi akan semakin meningkat. Saya menekankan perhatikan dengan serius terkait informasi cuaca yang diberikan BMKG. Kemudian formulasi kan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan cepat." Tegas Jokowi