PINUSI.COM - Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Pertamina, Taufik Adityawarman membenarkan bahwa saat ini sedang menyesuaikan kembali ruang lingkup, produk baruan, hingga jadwal investasi untuk kilang Plaju, Dumai, dan Cilacap.
Saat ini PT Pertamina (Persero) sendiri tengah mendesain ulang untuk rencana pembangunan kilang minyak baru, di tengah gempuran isu adanya pergeseran pada energi.
Seperti yang kita ketahui, saat ini perkembangan kendaraan listrik di Indonesia tengah memarak.
Pada tahun 2015, rencana pembangunan kilang Pertamina akan menambah kapasitas empat kilang terbesarnya dan menambah dua kilang baru. Dengan begitu, diperkirakan bahwa akan ada lebih dari 1,5 juta barel per harinya.
“Sebelumnya, kami telah memiliki daftar panjang dalam melakukan peningkatan kapasitas dan volume. Saat ini, dengan lingkup bisnis baru, adopsi kendaraan listrik, dan komitmen kami terhadap transisi energi. Karena itu, kami perlu adaptif,” ungkap Taufik.
BACA LAINNYA : Ini Dia Beberapa Mobil yang Akan Dilarang Isi Pertalite lagi!
Taufik juga menjelaskan bahwa rencana investasi yang telah disusun dapat menghasilkan produksi bahan bakar, yang berasal dari energi terbarukan dengan jumlah yang lebih banyak. Diantaranya terdapat solar dan bahan bakar jet dengan bahan utamanya minyak nabati.
KPI menargetkan perampungan rencana investasi baru mereka pada semester awal tahun ini. Dengan harapan dapat mencapai keputusan final terkait dengan investasi kilang Tuban pada semester kedua atau pertengahan tahun ini.
Editor : Cipto Aldi