PINUSI.COM, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Jakarta beserta ratusan mahasiswa lainnya melakukan unjuk rasa terkait penundaan pemilu 2024 di depan Istana Negara pada Jumat, (08/04/2022).
Ratusan mahasiswa berkumpul di depan istana untuk menyampaikan aspirasi terkait penundaan pemilu. Tidak itu saja, mahasiswa yang tergabung dari mahasiswa Sejabodetabek menyoroti beberapa aspek lainnya seperti menuntut pemerintah untuk mengambil sikap tegas terkait isu wacana penundaan pemilu, pemerataan dan pemulihan ekonomi masyarakat, melindungi hak berpendapat rakyat, hingga membuat kebijakan harus melibatkan masyarakat,
Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Jakarta, Muhammad Fathur Fachruzi mengatakan mahasiswa tengah menyoroti permasalahan yang ada di masyarakat yakni PPN 11 persen, BBM naik hingga kebebasan berpendapat.
"Ada beberapa tuntutan memang yang kita bawa dari hasil konsolidasi yang kemudian kita manifestasikan hari ini. Kami membawa beberapa tuntutan seperti tolak penundaan pemilu, harga kenaikan BBM, kenaikan harga pokok, dan kebebasan berpendapat," ucap Fathur
Fathur menyebut bahwa aksi ini adalah langkah awal, ia menegaskan apabila pemerintah tidak segera mungkin mengabulkan tuntutan para mahasiswa, kemungkinan mahasiswa akan datang dengan eskalasi masif.
"Ini adalah langkah awal, pemantiknya. Apabila pemerintah tidak mengindahkan tuntutan tuntutan kita maka kita akan datang dengan jumlah yang lebih besar lagi." tegasnya.