PINUSI.COM, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan pasokan bahan pokok aman selama bulan ramadan hingga menjelang hari raya Idulfitri 1443 H/2022.
“Hari ini kita melihat ketersediaan bapok ketika Ramadan dan bersiap-siap sebelum hari raya
Idulfitri. Bapok (bahan pokok) stoknya cukup dan karena stoknya cukup mudah-mudahan harga bisa terjangkau,” ujar Mendag Lutfi saat sidak di Pasar Rawamangun, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Mendag Lutfi mengeklaim sebagian besar harga bahan pokok cenderung turun. Misalnya, harga beras stabil berada di kisaran Rp10.000/kg untuk beras medium dan Rp12.400/kg untuk beras premium.
Semantara Komoditas lain, kata Lutfi, seperti cabai dan bawang harganya cenderung turun. Harga cabai merah keriting turun 11,09 persen, cabai merah besar turun 6,83 persen, cabai rawit merah turun 22,84 persen, serta bawang merah turun 5,77 persen.
Sedangkan, menurutnya, harga gula mengalami kenaikan, akan tetapi stoknya cukup di pasaran. Harga gula saat ini berada di kisaran Rp14.700/kg, naik 3,52 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan harga ini didorong oleh harga paritas impor.
“Sementara harga telur dan ayam cenderung turun dan diharapkan terus stabil, jangan turun
terlalu banyak untuk memberikan keuntungan kepada peternak,” ujar Lutfi.
Mendag Lutfi mengatakan, harga minyak goreng curah masih relatif tinggi. Di Pasar Rawamangun minyak goreng curah dijual dengan harga Rp16.000/kg.
“Kondisi harga ini akan terus membaik dan diharapkan sesuai dengan harga yang ditentukan Pemerintah sebelum Lebaran, sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp14.000/liter,” ucapnya.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini pihaknya harus menjaga harga tetap stabil di tingkat hulu dan hilir.
“Harga di tingkat hulu diharapkan tidak terlalu turun sehingga petani dan peternak dapat
merasakan harga yang baik dan sampai dengan Lebaran kita pastikan stok stabil dan masuk terus ke Jakarta,” ungkapnya.
Menurutnya, harga daging sapi di pasaran cenderung mengalami kenaikan dengan kisaran Rp130.000—Rp140.000/kg. Kenaikan ini disebabkan harga bakalan dari luar negeri yang meningkat. Untuk itu, pasokan daging sapi akan diseimbangkan dengan pasokan beberapa produk lain, seperti daging beku.
“Jadi dipastikan masyarakat mendapatkan alternatif untuk membeli daging sapi segar, daging sapi beku, dan daging kerbau. Pemerintah memastikan menjelang Lebaran harga daging akan terjangkau,” jelas Arief.
Wakil Ketua Satgas Pangan Whisnu Hermawan pun berjanji, pihaknya akan terus mengawal dan mengawasi peredaran bahan pokok, khususnya menjelang hari raya Idulfitri.
“Kami pastikan semua komoditas bapok tersedia. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena stok bapok dipastikan ada,” imbuhnya.