PINUSI.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kebijakan lockdown yang dilakukan di Shanghai, China akan berdampak pada ekonomi dunia, khususnya Indonesia.
"Apapun yang terjadi di Amerika Serikat dan China, sebagai dua negara yang memiliki ekonomi terbesar di dunia, pasti akan memberikan dampak rambatan (spillover) ke seluruh dunia," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/4/2022).
Sebelumnya, Kota Shanghai kembali menerapkan pembatasan ketat (lockdown) sejak 28 Maret 2022. Hal ini menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pemerintah kota Shanghai melaporkan, pada Rabu (20/4/2022), setidaknya sebanyak delapan orang dikabarkan meninggal dunia usai dinyatakan positif Covid-19. Dalam empat hari terakhir, jumlah kematian akibat Pandemi Covid-19 di Shanghai genap menjadi 25 kasus.
Sri Mulyani menjelaskan, kebijakan lockdown di China itu mempengaruhi suplai beberapa komoditas impor Indonesia. "Jadi, saya bisa membayangkan kalau lockdown seperti ini diperpanjang, pasti akan sangat besar (dampaknya), apalagi untuk kota sebesar Shanghai,” ujarnya.
Sri Mulyani pun menceritakan pengalaman Indonesia saat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mencegah menyebaran varian Delta, menurutnya, kebijakan tersebut berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama tahun 2021.