Pelaku merupakan anak buah dari kelompok separatis pimpinan Manfet Fatem yang juga DPO kasus pembunuhan
Pinusi.com - Pada Kamis (2/9) malam, Prajurit TNI berhasil menangkap dua orang terduga penyerang pos Koramil Kisor, Papua Barat.
Melansir CNN Indonesia, Kolonel Hendra Pesireron selaku Kapendam XVII Kasuari menyatakan 2 orang terduga kasus penyerangan tertangkap oleh prajurit TNI. Penangkapan tersebut terjadi saat pasukan TNI melakukan penyisiran pencarian sekitar lapangan.
"Tambah yang malam ini berarti dua terduga pelaku berhasil kita amankan," jelasnya.
Dari hasil interogasi awal, Kolonel Hendra juga menyampaikan kedua pelaku tersebut merupakan anak buah dari kelompok separatis pimpinan Manfet Fatem yang juga merupakan DPO kasus pembunuhan.
"Kedua pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan, keterangan lebih lanjut belum kami terima termasuk kronologis penangkapannya," ujarnya.
Atas insiden tersebut Kolonel Hendra memperketat keamanan menjadi 1 kompi (100-150 orang). Kolonel Hendra pun meminta masyarakat untuk tenang dan mempercayakan kasus ini pada TNI dan Polri.
"Saat ini statusnya siaga 1. Pengamanan sudah kami pertebal menjadi 1 kompi (100-150 orang)," tambahnya.
Sebelumnya, pada Kamis (2/9) dini hari, Posramil Kisor mengalami penyerangan oleh kelompok separatis berjumlah puluhan orang dengan menggunakan senjata tajam. Penyerangan tersebut datang secara tiba-tiba sehingga menyebabkan 4 prajurit gugur dalam tugasnya. Mereka adalah Lettu Chb Dirman (Danposramil), Serda Ambrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari. (edw)