PINUSI.COM, Jakarta - Dugaan korsleting listrik hanguskan ratusan bangunan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022) malam.
Sebanyak 26 mobil Damkar dan 130 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur membutuhkan waktu 13 jam untuk menjinakkan si jago merah, 400 bangunan termasuk rumah warga dan toko di sepanjang jalan basuki rachmat ludes diamuk si jago merah.
Selama proses pemadaman arus lalu lintas di Jalan Basuki Rachmat dari arah Pondok Bambu menuju Kampung Melayu dialihkan sementara arah sebaliknya tetap bisa dilalui pengendara.
Sekitar 1000 jiwa yang menjadi korban dari kebakaran hebat tersebut serta kerugian ditaksir 1,5 miliar.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau lokasi kebakaran Pasar Gembrong saat memantau, anies menegaskan kelangsungan hidup masyarakat terdampak musibah harus terpantau dengan baik, Anies mengatakan pihaknya sudah mendistribusikan bantuan kepada warga.
Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tenda pengungsian serta bantuan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak kebakaran dan kehilangan tempat tinggal bantuan tersebut berupa sandang dan pangan, setidaknya terdapat 250 KK dan lebih dari 1.000 jiwa terdampak kebakaran tersebut.
"Jadi terkait dengan kejadian kebakaran yang terjadi tadi malam, di samping saya Pak RW dan Pak Sekretaris, kita baru saja sama-sama menyaksikan di lokasi. Jadi ini adalah sebuah musibah dan kita akan langsung melakukan tindakan bantuan untuk masyarakat yang terdampak," ujarnya.
Pemprov DKI telah menyediakan tenda pengungsian serta bantuan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak kebakaran dan kehilangan tempat tinggal. Bantuan tersebut berupa sandang dan pangan. Setidaknya terdapat 250 KK dan lebih dari 1.000 jiwa terdampak kebakaran tersebut.
"Kemudian dukcapil langsung menyiapkan untuk catatan kependudukan sehingga semua dokumen-dokumen yang terbakar akan bisa langsung disiapkan penggantinya. Itu akan dibutuhkan mereka mengurus berbagai urusan lainnya," pungkas Anies.