PINUSI.COM, Jakarta - Kegiatan bertajuk program Mudik Sehat 2022, Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) lepas 450 pemudik dengan jumlah 10 bus dari Jakarta, Senin (25/04/2022).
Dalam program Mudik Sehat 2022, para pemudik tidak dikenakan biaya atau gratis. Program tersebut merupakan kerjasama antara LTM PBNU dengan Kemenag RI, BRI dan Bank Mandiri,
Ketua Umum LTM PBNU, KH Mansur Syaerozi menuturkan pemberangkatan dimulai dari Masjid Istiqlal yang menjadi titik kumpul para pemudik,
"Berangkat dan kumpul dari Masjid Istiqlal, tapi tadi dilepas di Halaman Kementerian Agama. Yang melepas tadi Wakil Menteri Agama (H Zainut Tauhid Saadi),” ungkap KH Mansur Syaerozi.
Kiai Mansyur juga menjelaskan, sampai pada tahun 2022 LTM PBNU sudah mengadakan mudik gratis sebanyak sembilan kali.
Program mudik tahun ini merupakan kali pertama setelah dua tahun tidak menggelar mudik gratis akibat pandemi Covid-19. Ia juga mengatakan, panitia memberikan berbagai fasilitas kepada para pemudik.
“Mudik kali ini selain fasilitas satu bus gratis, ada juga tas isinya Al-Qur’an, kemudian makanan untuk persiapan buka puasa dan sahur, hand sanitizer, obat-obatan, masker, vitamin. LTM PBNU sudah delapan tahun melaksanakan kegiatan ini, ini yang kesembilan. Kan banyak yang ingin pulang karena sudah dua tahun tidak pulang,” ungkap Kiai Mansur.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mudik merupakan agenda silaturahmi yang menjadi perintah dari Allah sehingga wajib dilaksanakan. Menurut Kiai Mansur, silaturahmi akan mendatangkan kebahagiaan.
“Silaturahmi itu perintah Gusti Allah, supaya bahagia. Pulang dari sana menebarkan kebahagiaan. Di masa sulit ini banyak orang yang tidak punya duit, maka ada sumbangan seperti ini orang-orang senang. Bagi orang-orang perantau yang tidak pulang itu kan kasihan,” jelasnya
Kiai Mansur mendapat pengakuan dari salah seorang pemudik yang tidak pulang selama bertahun-tahun lantaran belum sukses. Menurutnya, hal itu merupakan pemahaman yang keliru. Sebab orang tua di kampung, terutama ibu, merindukan anaknya untuk pulang.
“Ibunya kangen, saya bilang begitu kepada para pemudik. Jawabannya belum sukses. Salah. Mestinya pulang temuin ibu, menggembirakan ibu akan mempercepat kesuksesan seseorang, jangan kalau sudah sukses nanti baru pulang, ibunya itu setiap tahun kangen. Akhirnya pulang lah. Itu kan kecerdasan spiritual,” katanya.
Selain LTM PBNU, NU Care-LAZISNU juga mengadakan mudik bareng gratis pada tahun ini. Keberangkatan akan dilakukan di dua lokasi yakni di IRTI Monas dan Kantor PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, pada Rabu (27/4/2022) lusa.