PINUSI.COM - Lembaga survei dari Survei & Polling Indonesia (SPIN) melakukan pemetaan terhadap potensi Pilpres 2024 mendatang. Dari hasil survei yang mereka lakukan, nama Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia menempati peringkat tertinggi.
Igor Dirgantara, direktur SPIN mengatakan bahwa nama Prabowo Subianto lebih unggul dari tokoh-tokoh yang kemungkinan bakal maju dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.
"Prabowo Subianto kembali juara dengan perolehan elektabilitas sebesar 21,9 persen, di susul berturut-turut oleh Anies Baswedan 16,1 persen, Ganjar Pranowo 15,6 persen, AHY 8,7 persen," kata Igor dalam rilis surveinya, Rabu (8/9/2021).
PRABOWO SUBIANTO DI KONTESTASI PEMILU
Selain melihat tingkat elektabilitas, sisi popularitas nama-nama tokoh yang kemungkinan bakal maju dalam Pilpres 2024 pun, sosok Prabowo juga lebih banyak dari tingkat kesukaan oleh masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Prabowo Subianto pernah menjadi calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2009, menjadi calon presiden 2014 dan 2019 yang lalu.
Tentunya masih kuat ingatan kolektif publik terhadap sosok Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto tetap ada di hati masyarakat.
"Prabowo Subianto masih memiliki tingkat kesukaan yang paling tinggi di banding calon lainnya. Ada sebesar 76,6 persen responden yang suka," ujarnya.
Igor menilai, publik mengetahui terkait aktivitas-aktivitas publiknya yang tersebar luas dan sangat mudah menjangkau informasi. Oleh karena itu tidak mengherankan bila elektabilitas Prabowo Subianto unggul dengan perolehan sebesar 21,9 persen.
"Publik melihat tindakan dan sikap Prabowo yang konsisten terhadap isu-isu yang diangkatnya pada saat kampanye sebelum menjadi menteri pertahanan sekarang," terangnya.
Igor juga menyebut bahwa apa yang di khawatirkan oleh Prabowo pada saat kampanye pilpres yang lalu, satu demi satu terbukti saat ini. Selain itu, faktor usia menurut publik bukanlah halangan seseorang untuk ikut berkompetisi pada pemilihan umum 2024.
Sementara itu, survei juga merujuk kepada mayoritas masyarakat juga melihat kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo juga baik, begitu juga pada penanggulangan pandemi Covid-19.
"Sebagian responden, agregat 46,6 persen menjawab secara positif kinerja pemerintah," terangnya.
Menurut Igor, ini merupakan bentuk pencapaian yang sangat baik dalam konteks kinerja. Karena tanpa banyak perlu melakukan pencitraan seperti halnya pemasangan baliho, kinerja pemerintahan tetap dipandang masyarakat sangat baik.