PINUSI.COM, Tangerang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Anggota Dewan Penilaian Presiden Sidarto melakukan pemantauan arus mudik di Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Minggu (1/5/2022).
Menhub mengatakan, banyaknya penumpang di bandara ini lebih tinggi apabila dibandingkan dalam jumlah penumpang mudik tahun 2019.
“Pada H-3 kemarin, tercatat penumpangnya 141 ribu orang. Artinya lebih tinggi sekitar tiga persen dari 2019. Ini menandakan bahwa kegiatan ekonomi sudah mulai bergerak,” jelas Menhub.
Dengan lancarnya penyelenggaraan mudik di Bandara Soekarno Hatta pada mudik tahun ini, Menhub mengemukakan terima kasih terhadap seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan.
"Pada jumlah tempat yang semakin berkurang, akan tetapi dapat membikin gerakan yang banyak," papar Menhub.
Dalam kajiannya, Menhub sempat lakukan perbincangan dengan sejumlah penumpang di terminal keberangkatan. Satu diantaranya penumpang yang memiliki nama Otto yang hari ini akan mudik ke Belitung mengungkapkan kegembiraanya di tahun ini dapat mudik balik ke kampung halaman.
"Kita dapat lihat penumpang di sini sangatlah ramai serta waktu yang dinanti-nanti penduduk Indonesia kita telah 2 tahun tidak mudik jadi rasa rindu itu tidak dapat bayangkan. Terima kasih karena pemerintahan atas kinerjanya serta telah berikan kesempatan kami dapat mudik tahun ini, " tutur Otto.
Lantas, penumpang yang lain bernama Fanny yang ini hari akan terbang ke Lampung, mengemukakan rasa semangatnya untuk mudik setelah dua tahun terakhir tidak mudik karena pandemi. "Alhamdulillah pemerintahan perkenankan kami untuk mudik tahun ini. Saya ucapkan terima kasih serta animo atas usaha pemerintahan mulai dengan uji-coba jalan raya dan seterusnya untuk membuat lebih mudah mudik tahun ini, " kata Fanny.
Ikut hadir dalam peninjauan di Bandara Soekarno Hatta adalah : Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Dirut PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Dirut PT. Airnav Indonesia Polana B. Pramesti, serta Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno Hatta Yufridon Gandoz Situmeang.