Kegiatan kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan serta mengedukasi pentingnya menjaga keamanan data pribadi demi terwujudnya ekosistem perbankan yang aman
Pinusi.com - Dengan hashtag #DatamuRahasiamu 4 bank yakni BTPN, BCA, Bank Digital BCA, dan BNI, menjalin kolaborasi dengan Twitter. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan edukasi keamanan data agar masyarakat makin waspada terhadap modus penipuan.
Melansir CNN Indonesia, Anton Daryono selaku Direktur Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengawas Spesialis Bank Indonesia (BI) menuturkan akselerasi digital yang semakin cepat harus di ikuti dengan kewaspadaan beragam modus kejahatan siber yang terus berkembang.
"Kami mendukung penuh inisiatif kolaborasi kampanye #DatamuRahasiamu yang di lakukan antar-institusi ini. Semoga melalui kolaborasi ini, edukasi mengenai keamanan perbankan dan pentingnya menjaga data pribadi semakin di terima masyarakat" ujarnya.
PENDAPAT PARA PEJABAT INSTITUSI
Head Marketing & Communication BCA DIgital Duardi Prihandiko juga menuturkan pihaknya akan besama-sama melakukan pendekatan komunikasi yang relevan untuk menjangkau masyarakat luas.
"Dari sisi institusi harus ada sistem dan mekanisme yang teruji keamanannya. Dari sisi customer, juga harus selalu berhati-hati dalam bertransaksi finansial agar tak memberi celah untuk oknum tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Senior VP Marketing Communication BCA Norisa Saifuddin juga mengatakan, komitmen perseroan senantiasa memprioritaskan keamanan data nasabah. Untuk itu, perseroan memberikan dukungan penuh dan nyata terhadap gerakan kolaborasi #DatamuRahasiamu.
"Keamanan bertransaksi digital merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia layanan perbankan maupun penggunanya. Harapannya melalui kolaborasi ini dapat meningkatkan edukasi nasabah mengenai pentingnya menjaga data pribadi," ucapnya.
Rian Eriana Kaslan selaku SVP Bisnis Digital BNI menambahkan, pihaknya juga memiliki harapan besar pada kampanye ini.
"Diharapkan pengguna layanan lebih memahami bahwa menjaga dan melindungi data pribadi adalah juga merupakan tanggung jawab personal. Sebagai bank, kami juga memiliki tanggung jawab besar terhadap keamanan data rahasia nasabah. Salah satu bentuknya dengan terus memberikan edukasi kepada nasabah terhadap bahaya dari cybercrime," tambahnya.
Selain itu, Dwi Adriansah selaku Country Industry Head Twitter Indonesia menuturkan dengan perkembangan dan adopsi teknologi yang makin pesat, data pribadi menjadi hal yang sangat berharga.
"Twitter berkomitmen untuk menjadi bagian dari peningkatan kesadaran masyarakat agar lebih mengerti mengenai betapa pentingnya menjaga keamanan data, terutama ketika sedang berada di ranah digital," pungkasnya.
(edw)