PINUSI.COM - Bagi para investor dan pebisnis yang sudah terjun dalam keuangan global pastinya sudah tidak asing dengan valuta asing. Tapi tentunya bagi sebagian orang valuta asing masih jarang terdengar.
Valuta asing merupakan mata uang yang dapat digunakan dalam perdagangan internasional di berbagi negara dan secara global. Biasanya valuta asing digunakan untuk kepentingan investasi dan bisnis. Valuta asing sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu valuta asing fisik dan non fisik.
Namun tidak semua mata uang asing bisa menjadi valuta asing, tentunya ada syarat yang harus dipenuhi. Syarat utamanya yaitu, mata uang asing tersebut harus termasuk ke dalam hard currency yang berarti mata uang tersebut harus memiliki nilai tukar yang kuat terhadap mata uang lainnya. Mata uang asing yang termasuk dalam hard currency diantaranya adalah Dollar Amerika, Euro, Yen, Poundsterling, dan masih banyak lagi.
BACA LAINNYA : Investor Lirik Proyek Penyediaan Air di Indonesia
Selain sebagai alat pembayaran dalam perdagangan global, valuta asing memiliki fungsi lainnya. Seperti, sebagai alat pengendali kurs mata uang, alat mempermudah perdagangan internasional, serta alat tukar dengan skala internasional.
Meski begitu, valuta asing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihannya di antara lain sangat berguna bagi para pebisnis yang sering melakukan transaksi antar negara dan menjadi salah satu instrumen investasi yang bisa dibilang menjanjikan. Sedangkan kelemahannya yaitu, mengalami perubahan yang terbilang cukup cepat dan sulit menentukan nilai tukar yang tepat.
Editor : Costa Rando Masihin