KemenPPPA Buka Suara Terkait Kasus Penculikan Anak di Bogor-Jaksel

Oleh JC_AldiSunday, 15th May 2022 | 16:40 WIB
KemenPPPA Buka Suara Terkait Kasus Penculikan Anak di Bogor-Jaksel

PINUSI. COM, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah merespon atas kasus penculikan dan pencabulan terhadap 12 anak laki-laki di wilayah Bogor dan juga Jakarta Selatan.

Pihak KemenPPPA menegaskan terkait kasus tersebut wajib di usut tuntas dan pelaku harus ditindak tegas sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

"KemenPPPA memberi perhatian terhadap kasus ini karena terjadi penculikan anak disertai tindak kekerasan seksual. Kasus ini merengut rasa aman anak bermain di ruang publik. Karena itu saya harapkan hukum yang tegas terhadap pelaku, terlebih pelakunya adalah residivis, " kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar dalam keterangannya, Minggu (15/5/2022).

Nahar juga mengatakan, seharusnya anak bisa mendapatkan rasa yang nyaman dan juga aman ketika anak berada di lingkungan masyarakat, sekolah dan juga ruang publik manapun.

Namun, peristiwa penculikan dan pencabulan yang telah dilakukan oleh pelaku itu merupakan sinyal buruk bagi keamanan anak di ruang publik.

Dia juga menambahkan, setiap aktivitas anak di ruang publik harus terjamin keamanan dan kenyamanannya dari segala tindakan kekerasan dan hal-hal yang membahayakan anak.

"Patut diketahui, sesungguhnya dengan dalih apapun, anak tidak bisa dibawa oleh orang yang mengaku sebagai aparat keamanan tanpa persetujuan orang tuanya, " ujar Nahar.

Dia berharap agar semua orang tua, pengelola ruang bermain anak, pengelola lingkungan perumahan agar dapat memberikan pendamping dan pengawasan terhadap semua anak-anak yang sedang melakukan aktivitas diluar rumah baik saat bermain, rekreasi atau olah raga. Anak juga diminta agar tidak bermain sendirian ditempat yang sepi apalagi jauh dari pengewasan orang tua.

KemenPPA yang melalui Deputi Perlindungan Khusus Anak telah menurunkan tim untuk mendalami kasus tersebut sebagai informasi terkait kasus itu dan juga memastikan korban mendapat perlindungan.

Tim tersebut turun untuk melakukan pemantuan terhadap korban anak dan memastikan mereka juga mendapatkan perlindungan.

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | 10 hours ago
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta