Sudah Diberhentikann Kemendag, Penjualan Miyakita Masih Ramai di Online

Oleh Prasetio02Monday, 13th February 2023 | 15:18 WIB
Sudah Diberhentikann Kemendag, Penjualan Miyakita Masih Ramai di Online

PINUSI.COM - Kementerian Perdagangan sudah memberhentikan penjualan Minyakita secara online. Diambilnya langkah tersebut, agar terjadi pemerataan di kalangan masyarakat.

Meski demikian, penjualan Minyakita masih marak di platform online seperti TikTok.

Minyakita sangat mudah ditemui di platform TikTok. Cuma dengan memasukkan kata pencarian 'Minyakita' maka bakal keluar beberapa akun yang menawarkan minyak yang sedang diburu orang banyak tersebut.

Tak hanya dijual persatuan, beberapa akun yang tampak bahkan menjual per dus atau per karton.

BACA LAINNYA: Kemendag Luncurkan Program Minyak Goreng Rakyat, Harganya Cuma Rp14 Ribu Per Liter

Kemendag melalui Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri mengeluarkan Surat Edaran Nomor 03 tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat. Pedoman ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng rakyat di masyarakat.

Selain itu, pedoman ini juga bertujuan untuk mengembalikan harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan HET Rp 14.000/L dan minyak curah Rp 15.500/Kg. Didalam pedoman ini juga dilarang minyak goreng rakyat dijual secara bundling.

Dalam surat edaran yang dikeluarkan tanggal 6 Februari 2023 itu juga disebutkan 3 butir pedoman yang harus ditaati oleh produsen, distributor, hingga pengecer.

BACA LAINNYA: Komite I DPD RI Minta Kemendag Optimalkan ASN Pengangkatan Kepala Pejabat Daerah

Pertama, Penjualan minyak goreng rakyat haru mematuhi harga domestik prize obligation (DPO) dan harga eceran tertinggi (HET).

Kedua, penjualan minyak goreng rakyat dilarang menggunakan mekanisme bundling dengan produk lainnya.

Ketiga, penjualan minyak goreng rakyat oleh pengecer kepada konsumen paling banyak hanya boleh 10 kg/orang per hari untuk minyak goreng curah dan 2 liter per orang per hari untuk minyak goreng kemasan Minyakita.

https://pinusi.com/pinnews/larangan-ekspor-cpo-dicabut-kemendag-terbitkan/

Editor : Cipto Aldi

Terkini

Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | an hour ago
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | 3 hours ago
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | 4 hours ago
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:11 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta