Pemkab Semarang Tutup Sementara Pasar Hewan, Guna Antisipasi Wabah PMK

Oleh alvin-halianMonday, 23rd May 2022 | 20:53 WIB
Pemkab Semarang Tutup Sementara Pasar Hewan, Guna Antisipasi Wabah PMK

PINUSI.COM, Semarang - Pemerintah Kabupaten Semarang melakukan penutupan sementara pasar hewan guna antisipasi masifnya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak (PMK), Minggu, (22/05/2022).

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha memilih opsi menutup kegiatan jual beli di pasar hewan di wilayahnya guna antisipasi wabah PMK yang kian meluas.

“Terkait opsi penutupan sementara, kegiatan pasar hewan yang ada di Kab. Semarang telah dibahas bersama dengan wakil rakyat, maupun pihak-pihak terkait. Sementara, akan kami tutup dulu semua pasar hewan untuk mengoptimalkan pencegahan PMK.” ucapnya

Menurutnya, sejauh ini sudah ditemukan 10 kasus positif PMK pada Sapi dan satu ekor Kambing di Kab. Semarang yang terjangkit PMK. Namun, langkah-langkah untuk mencegah penyebaran yang lebih luas akan terus dioptimalkan. Terutama agar menjelang perayaan dul Adha nanti, hewan ternak sehat untuk dipasarkan.

Ngesti mengatakan timnya akan terus mengoptimalkan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap hewan hewan ternak yang ada Semarang.

"Pemkab Semarang juga mewaspadai penyebaran melalui pasar hewan, karena lalu lintas perdagangan hewan ternak di wilayah Kab. Semarang cukup terbuka. Selain itu, sebagian hewan ternak tersebut berasal dari daerah lain,” imbuh Ngesti Nugraha.

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | 6 hours ago
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta