PINUSI.COM - JD.ID adalah perusahaan e-commerce yang merupakan anak perusahaan dari salah satu e-commerce terbesar di Asia yaitu, JD.com. Mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2015 dan pernah menjadi e-commerce di posisi 10 dengan trafik terbesar se-Indonesia pada tahun 2022 lalu.
Namun sayangnya, layanan belanja online ini akan resmi berhenti menerima pesanan mulai besok (15/02/2023). JD.ID juga akan menghentikan seluruh proses pelayanannya pada akhir bulan Maret mendatang.
Meski begitu, bagi pelanggan yang transaksinya belum selesai sebelum tanggal diberhentikannya layanan tersebut tidak perlu khawatir. Karena perusahaan akan tetap memenuhi pesanan seperti biasanya. Layanan purna jual dan layanan dukungan masih akan tetap tersedia.
BACA LAINNYA : Indonesia Utang ke Luar Negeri Sampai Rp 6.015 T Pada Akhir Tahun 2022
JD.ID mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya pada para pelanggan, penjual, mitra, serta seluruh karyawan yang telah memberikan dukungan selama ini.
Sebelum resmi menutup seluruh pesanan besok, JD.ID memberikan diskon yang besar kepada pelanggannya. Diskon diberikan pada beberapa jenis produk tertentu seperti, gadget, barang elektronik, produk kebutuhan rumah tangga, dan lainnya. Tidak tanggung-tanggung diskon yang diberikan cukup beragam bahkan hingga 99 persen.
Pada Desember 2022 lalu JD.ID telah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK. Sebanyak 200 karyawan atau 30 persen dari seluruh jumlah karyawannya yang menjadi korban PHK. Kebijakan PHK tersebut dilakukan sebagai langkah perusahaan untuk beradaptasi dalam menghadapi tantangan perubahan ekonomi dan bisnis di dunia.
Editor : Costa Rando Masihin