PINUSI.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani bawa oleh-oleh sehabis kunjungannya dari Jepang. Ia mengatakan bahwa ada kesepakatan pembiayaan berupa pinjaman dari Japan Internasional Coorperation Agency (JICA).
Sri Mulyani, menyampaikan hal itu sesudah datang ke acara Joint Conference IMF-JICA dan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Jepang Shun'ichi Suzuki. Sesudah pertemuan itu, Sri Mulyani membeberkan tiga sektor utama yang menjadi perhatian Jepang.
Ani, sapaan akrabnya, mengatakan kalau fokus JICA adalah melakukan ekspansi MRT di DKI Jakarta sehingga bisa memberikan pelayanan lebih lengkap kepada seluruh arus mobilitas masyarakat, terutama DKI Jakarta dan sekitarnya.
BACA LAINNYA: Jesse Choi Sempat Tak Yakin Menikah dengan Maudy Ayunda, Kenapa Ya?
Kedua, masalah terkait proyek penanggulangan banjir. Sri Mulyani mengatakan kalau JICA punya keahlian di bidang tersebut. Pihak JICA menyampaikan jika di Tokyo dibangun berbagai proyek yang bisa menanggulangi dan mengantisipasi banjir dengan melakukan berbagai pembangunan di bawah tanah.
Yang ketiga, JICA juga tertarik di dalam pembangunan program sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Sri Mulyani juga menegaskan kalau portofolio JICA terfokus pada pembangunan-pembangunan yang selama ini merupakan prioritas pembangunan Indonesia, seperti infrastruktur.
Kalau ditotal, Sri Mulyani menegaskan portofolio JICA di Indonesia sudah mencapai 551 miliyar yen Jepang atau setara dengan Rp 63,18 T. Ani mengatakan kalau portofolio tersebut masih bersifat on going.
BACA LAINNYA: Hari Kasih Sayang, Caitlin Halderman: Tidak Sepenting Itu
Rincian portofolio JICA di Indonesia, antara lain dengan Kemenhub sebesar 277 miliyar yen program MRT, lalu proyek perumahan publik dengan Kementerian PUPR senilai 204 miliyar yen, dan juga dengan Kemendikbud sebesar 8 miliyar yen.
Lanjutnya, Ani mengatakan PT PLN dan PT pertamina mendapat penerusan pinjaman untuk tiga proyek dengan komitmen 55 miliyar yen serta Kementerian Bappenas berupa project loan senilai 7 miliyar yen.
Editor : Costa Rando Masihin