Ekonomi Syariah Indonesia Nomor 3 di Dunia Pada Tahun 2022

Oleh Prasetio02Thursday, 16th February 2023 | 14:44 WIB
Ekonomi Syariah Indonesia Nomor 3 di Dunia Pada Tahun 2022

PINUSI.COM - Halim Alamsyah Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang dan Keuangan Syariah, mengatakan kalau ekonomi syariah Indonesia berpengaruh, Ia mengklaim kalau ekonomi syariah Indonesia menduduki posisi ketiga di dunia.

Ia mengatakan hal tersebut karena, mengacu pada data yang disampaikan oleh Islamic Finance Development Indicator (IFDI) pada tahun 2022. Ia mengungkapkan hal itu dalam webinar yang diselenggarakan oleh OJK.

"Menurut beberapa penelitian, kita sudah nomor 3 di dunia dalam konteks peran dari industri keuangan syariah dalam ekonomi kita. Kalau indikatornya aset, totalnya lebih dari US$115 miliar atau sekitar 10-11 persen dari total pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia," ucap Halim dalam webinar, Kamis (16/02/2023).

BACA LAINNYA: Perbankan Syariah & Tumbuh Kembangnya di Nusantara

Menurut Halim, keuangan syariah tidak hanya diminati oleh umat Muslim, tetapi umat non-Muslim pun juga melirik potensinya. Hal itu menunjukkan kalau potensi dana-dana yang dikumpulkan industri keuangan syariah tidak hanya berasal dari umat Muslim.

Ia menjabarkan tiga kunci pendorong agar Indonesia menjadi pusat industri halal dunia.

Pertama, kebijakan Pengembangan ekosistem halal mengedepankan kualitas alis recofusing.

Kedua, kebijakan penguatan intermediasi pembiayaan atau accelerating.

Ketiga, kebijakan literasi ekonomi syariah atau strengthening.

Pernyataan Halim kemudian diperkuat oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. Menurut data IFDI tahun 2022, ekonomi syariah Indonesia berada di urutan ketiga dengan skor 61.

BACA LAINNYA: Kemenag Targetkan Makanan dan Minuman Halal Indonesia Jadi yang Terbaik di Dunia Tahun 2023

Tetapi, Friderica mengatakan, kalau Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga Malaysia yang berada di puncak dengan skor 113 dan Arab Saudi di nomor 2 dengan skor 74.

Lalu ia mengutip data dari State of Global Islamic Economy (SGIE) tahun 2022, yang menenpatkan Indonesia pada urutan 7 dunia berdasarkan total aset keuangan syariah, yaitu sebesar US$ 119,5 M.

Adapun tiga teratas diduduki oleh Iran (US$ 838,3 M), Arab Saudi (US$ 826 M) dan Malaysia (US$ 119,5 M).

https://pinusi.com/pinnews/kemenkeu-bantah-anggaran-kemiskinan-habis-dipakai-untuk-rapat/

Editor : Costa Rando Masihin

Terkini

Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | 4 hours ago
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | 5 hours ago
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | 6 hours ago
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | 7 hours ago
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | 10 hours ago
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | 10 hours ago
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
PinNews | 11 hours ago
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
PinNews | 11 hours ago
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
Opini | 12 hours ago
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta